Rekonstruksi Pola Pikir Masyarakat tentang Pendidikan Perempuan

“Bukan tanpa alasan orang mengatakan kebaikan dan kejahatan dimulai anak bersama air susu ibu, karena tangan ibulah yang meletakkan benih kebaikan ataupun kejahatan dalam hati manusia .” R.A. Kartini Kasur, dapur, dan sumur, sudah tak asing selalu menempel pada diri perempuan. Banyak suara-suara yang mengatakan “perempuan itu nggak perlu kuliah tinggi-tinggi, karena kodrat perempuan itu…

Baca Lanjut

Kontektualisasi Peranan Perempuan dalam Transmisi Al-Qur’an di Era Kontemporer

Pada abad ke-3 H telah banyak terpaparkan bahwa bukti-bukti empirik tentang partisipasi dan peran perempuan dalam transmisi Al-Qur’an telah menurun. Namun, pada abad ke-5, kebangkitan itu kembali. Kala itu, eksistensi perempuan  dalam transmisi Al-Qur’an cenderung dipandang sebelah mata, sehingga tidak mendapatkan apresiasi. Berbeda dengan laki-laki sebagai juru baca Al-Qur’an, adanya peranan perempuan dalam tranmisi Al-Qur’an…

Baca Lanjut

Pola Pikir Baru Mengenal Pendidikan Seksual

Di kalangan masyarakat, pendidikan seksual masih menjadi hal tabu. Walaupun penting, nyatanya tidak semua orang nyaman jika membahasnya. Sebenarnya apasih yang menyebabkan sebagian orang tak nyaman membahasnya? Dan, kenapa sex education begitu penting bagi anak-anak? “Semakin susah sesuatu untuk dibahas. Semakin penting sesuatu itu harus dibahas!” (Najwa Shihab, 2021). Kita sering memiliki persepsi yang sama…

Baca Lanjut

Keluarga: Perihal Gender dan Kesadaran

Dalam sebuah acara, Dr. Layyin Mahfiana, dosen saya di Fakultas Syariah UIN Raden Mas Said Surakarta pernah berkata, “Saya seorang perempuan, pekerjaan saya sebagai dosen, namun saya juga seorang ibu di keluarga saya.” Ucapan pendek itu memuat tafsir luas manakala ingin dipanjang-lebarkan. Kalimat itu pendek dan sederhana namun sarat akan makna. Sebagai pengajar mata kuliah…

Baca Lanjut

Glass Ceiling: Wujud Nyata Diskriminasi Perempuan dan Gender

Sering kali terdengar bahwa perempuan kurang layak apabila memiliki jabatan penting di sebuah instansi atau birokrasi. Jika masih ada laki-laki mengapa harus perempuan? Benar, jika perempuan kerap menjadi makhluk nomor dua setelah laki-laki. Bukan tanpa alasan, konstruksi sosial yang telanjur berprinsip patriarki selalu menempatkan perempuan di nomor sekian. Tanpa sadar, konstruksi demikian semakin lama akan…

Baca Lanjut
Gambar bersumber dari Tirto.id

Dangdut dan Goyangan: Stigma Budaya Perempuan

Tatkala membahas musik dangdut, kita tak akan lepas dari entakan gendang dan goyangan biduannya. Adakalanya kualitas suara biduanita kalah pamor oleh goyangannya. Tak heran manakala dangdut dan perempuan bersanding akan memunculkan sebuah stigma, yaitu erotisme. Fenomena goyang dangdut memang kerap menyita perhatian publik. Selain ingin mendengar sihir suara penyanyinya, penonton pun menanti pertunjukan goyangannya. Konon,…

Baca Lanjut
Foto Kekerasan Seksual Pada Anak sumber : Jawapos.com

Anak Menjadi Pelaku Kekerasan Seksual, Bagaimana Mengedukasinya?

Baru-baru ini kita heboh dengan pemberitaan pemerkosaan (kekerasan seksual) yang bocah SD lakukan kepada anak TK berusia 6 tahun. Bukankah ini menjadi peritiwa miris? Lagi-lagi edukasi seks menjadi hal penting untuk diterapkan di dalam pendidikan anak sejak dini. Bagi kebanyakan orang, seksualitas adalah hal tabu untuk diajarkan kepada anak. Selayaknya orang tua yang menaruh rasa…

Baca Lanjut