
Mengasah Potensi Menjadi Perempuan Berdaya dan Berdikari
Mengasah potensi bagi perempuan menjadi sebuah hak dan keharuan, namun konstruksi budaya berhasil menciptakan stigmatisasi publik bahwa penomorduaan masih terjadi. Kasus-kasus yang marak terjumpai seputar diskriminasi, pelecehan seksual, subordinasi, peran ganda, dan polemik perempuan lainnya hingga sekarang masih berserakan di mana-mana. Misalnya baru-baru ini kasus pelecehan seksual banyak bersliweran di berbagai media, mengutip dari detiknews.com…