Di dunia hiburan dan media sosial Indonesia, nama Ria Ricis sudah tidak asing lagi. Ia terkenal sebagai kreator konten sukses di YouTube dan TikTok, yang menarik perhatian jutaan pengikut dengan gaya ceria, energik, dan menghibur. Yang membuat perjalanan Ricis semakin menarik adalah perbedaan jalur kariernya daripada kakak-kakaknya, yang lebih dahulu terekanl di dunia profesional dan akademik. Berasal dari keluarga dengan latar belakang pendidikan dan prestasi tinggi, Ricis memilih dunia hiburan sebagai wadah ekspresinya, yang kemudian membawanya ke puncak kesuksesan.
Ria Ricis, yang memiliki nama asli Ria Yunita, lahir pada 1 Juli 1995. Ia adalah anak bungsu dari tiga bersaudara. Kakak pertamanya, Oki Setiana Dewi, terkenal sebagai seorang pendakwah, aktris, dan penulis buku dengan latar belakang pendidikan agama yang kuat. Sementara itu, kakak keduanya, Shindy Putri, adalah seorang dokter dengan karier gemilang di bidang kesehatan. Dengan kedua kakaknya meniti jalur akademik dan profesional, banyak yang menduga Ricis akan mengikuti jejak mereka. Namun, ia justru memilih jalur yang berbeda.
Sejak kecil, Ricis menunjukkan kepribadiannya yang unik. Ia lebih ekspresif, ceria, dan memiliki ketertarikan terhadap dunia hiburan serta media sosial. Perbedaannya dari kakak-kakaknya tidak membuatnya merasa terbebani atau rendah diri. Sebaliknya, ia melihatnya sebagai peluang untuk menemukan jati diri.
Karier di Media Sosial
Ricis mengunggah berbagai video unik, mulai dari tantangan (challenge), unboxing mainan, hingga vlog kesehariannya penuh humor. Kontennya yang ringan dan menghibur berhasil menarik perhatian banyak penonton, terutama anak-anak dan remaja. Dengan konsistensinya, ia menjadi salah satu naravlog dengan jumlah subscriber terbanyak di Indonesia, bahkan di Asia Tenggara. Hingga kini, ia juga aktif di TikTok dengan konten yang mengikuti tren terbaru.
Sebagai seseorang yang memilih jalur berbeda dari keluarganya, Ricis sering mendapat kritik, baik dari publik maupun orang-orang di sekitarnya. Banyak yang membandingkannya dengan Oki Setiana Dewi, yang terkena; religius dan berpendidikan tinggi. Beberapa orang bahkan menganggap konten Ricis kurang memiliki nilai edukatif alih-alih dengan kakak-kakaknya.
Namun, Ricis tidak membiarkan kritik tersebut menghentikannya. Ia tetap berkarya dan membuktikan bahwa kesuksesan bisa datang dalam berbagai bentuk, tidak hanya dari jalur akademik atau profesional konvensional. Dengan ciri khasnya, ia tetap berusaha menghadirkan konten yang positif dan menghibur, serta memberikan dampak baik bagi banyak orang.
Meskipun sering mendapat kritik, tidak dapat disangkal bahwa Ria Ricis telah memberikan pengaruh besar di dunia digital. Ia menjadi inspirasi bagi banyak anak muda yang ingin berkarya melalui media sosial. Salah satu pencapaiannya adalah menjadi YouTuber perempuan pertama di Indonesia yang mencapai lebih dari 10 juta subscriber. Kesuksesan ini membuktikan bahwa media sosial bisa menjadi sumber penghasilan yang besar jika dimanfaatkan dengan baik.
Selain di dunia digital, Ricis juga sukses menulis buku, membintangi film, dan merambah dunia bisnis. Salah satu filmnya, Ricis: The Movie ( menunjukkan bahwa pengaruhnya tidak hanya terbatas pada dunia maya, tetapi juga merambah industri hiburan yang lebih luas. Kesuksesan ini membuktikan bahwa ia bukan sekadar kreator konten, tetapi juga seorang pengusaha dan entertainer berbakat.
Hubungan dengan Keluarga
Meskipun berbeda jalur, Ricis tetap memiliki hubungan yang harmonis dengan keluarganya. Ia sering berbagi momen kebersamaan dengan kakak-kakaknya dan menunjukkan bahwa perbedaan dalam karier tidak menghalangi mereka untuk tetap mendukung satu sama lain. Ricis juga tetap menjunjung tinggi nilai-nilai religius yang diajarkan dalam keluarganya, meskipun ia mengekspresikannya dengan cara yang berbeda.
Dalam beberapa kesempatan, ia berkolaborasi dengan Oki Setiana Dewi dalam berbagai proyek, seperti berbagi pengalaman hidup dan inspirasi di media sosial. Hal ini membuktikan bahwa meskipun jalur yang dipilih berbeda, kebersamaan dan dukungan keluarga tetap menjadi prioritas.
Perjalanan Ria Ricis membuktikan bahwa kesuksesan tidak harus datang dari jalur yang sama dengan orang lain, bahkan dalam satu keluarga sekalipun. Dengan keunikan, kerja keras, dan kepercayaan diri, seseorang bisa menemukan jalannya sendiri dan meraih mimpinya. Ricis telah menunjukkan bahwa dunia digital bisa menjadi wadah kreativitas yang membawa kesuksesan jika dikelola dengan baik.
Meskipun berbeda dari kakak-kakaknya, Ricis tetap menjadi sosok yang inspiratif bagi banyak orang, terutama generasi muda. Ia mengajarkan pentingnya menjadi diri sendiri dan berani mengambil langkah berbeda untuk mencapai kesuksesan. Dunia mungkin melihatnya sebagai kreator konten biasa, tetapi bagi banyak orang, ia adalah bukti bahwa kerja keras dan konsistensi bisa membawa seseorang menuju puncak keberhasilan, tanpa harus meniru jejak orang lain.[]