“If you want to have better world, start it from pregnant moms”
Kata-kata tersebut menjadi salah satu keyakinan yang selalu terpegang oleh Lenny Kuswandi. Ia adalah seorang tokoh pendiri hypno-birthing di Indonesia yang lahir di Kabupaten Temanggung 15 April 1956. Lanny tergerak mendirikan hypno-birthing Indonesia karena ingin membantu para ibu hamil untuk mendapatkan pengalaman persalinan yang lebih positif dan bebas rasa sakit.
Hypno-birthing adalah metode persalinan yang menggabungkan teknik relaksasi dan self-hypnosis (hipnotis diri sendiri) untuk membantu ibu hamil merasa lebih siap secara fisik, mental, dan spiritual saat melahirkan. Tujuannya adalah untuk mengurangi rasa takut, cemas, tegang, dan rasa sakit saat melahirkan.
Ia percaya bahwa caranya itu dapat membantu ibu hamil untuk lebih rileks dan percaya diri saat melahirkan. Sehingga proses persalinan menjadi lebih mudah dan menyenangkan.
Awal mulai keinginan menyebarluaskan hypno-birthing muncul dari pengalamannya mendampingi seorang ibu yang mengalami koma saat proses melahirkan. Kejadian tersebut menimbulkan pertanyaan besar “apakah proses melahirkan harus selau teriringi rasa sakit serta jerit tangis?”. Itulah alasan yang kemudian mengantarkannya menjalani profesi sebagai bidan serta memperdalam pengobatan holistik melalui hypno-birthing.
Potret Keluarga
Tahun demi tahun berlalu akhirnya Lanny melabuhkan hatinya kepada laki-laki bernama IGN. M. Kuswandi. Seorang pria kelahiran Bengkulu yang menjadi saudara atas dari tempat Lanny bekerja, dan mereka menikah pada 1980. Dari pernikahan tersebut Lanny dan suami mendapat karuniai dua orang anak.
Dalam kehidupan keluarga Lanny senantiasa menempatkan pribadinya sebagai “jembatan” di antara banyak pihak calon ibu, calon ayah, bayi, anak, keluarga serta pendamping persalinan. Ia selalu memokuskan pada menguatkan jasmani dan menjernihkan jiwa, dan melampaui diri menjadi kunci dari perjalanan setiap insan.
Lahir menjadi anak kedua dari enam bersaudara membuat Lanny tumbuh menjadi pribadi yang selalu mempertimbangkan dan memperhatikan adik-adiknya sebelum ia menentukan pilihan. Menjadi dokter merupakan cita-citanya sejak kecil. Akan tetapi kondisi ekonomi keluarga yang tidak stabil membuatnya harus menerima kenyataan bahwa keinginan menjadi dokter belum bisa ia rengkuh.
Padahal cita-cita menjadi dokter sangat besar sekali namun ia sadar keempat adiknya juga memerlukan biaya pendidikan. Sehingga harapan serta cita-cita besar tersebut harus ia pendam. Meskipun demikian keingian kuatnya untuk tetap memiliki profesi di dunia kesehatan tidak patah arah akhirnya ia memutuskan untuk menjadi bidan usai mendapat arahan dari seorang pastur.
Kemudian Lanny memutuskan untuk mengenyam pendidikan di akademi kebidanan St. Carolus Jakarta. Demi memperjuangkan sekolah di kebidanan pada saat itu, orang tuanya rela menjual emas yang mereka miliki agar Lannya bisa mendaftar kuliah. Ingatan tersebut selalu melekat di pikiran Lanny bagaimana perjuangan ibu yang begitu besar untuk anaknya.
Menggali Pengetahuan
Empat tahun berlalu, Lanny Kuswandi berhasil menyelesaikan studinya dalam menimba ilmu kebidanan pada tahun 1978. Lalu berlanjut dengan ikatan dinas selama tiga tahun. Selama menjalani ikatan dinas, ia selalu belajar dan meningkatkan kemampuan, salah satunya belajar bahasa inggris. Hal tersebut menjadi modal keinginannya belajar dan bekerja di luar negeri.
Lanny selalu berambisi mengembangkan ilmu pengetahuannya sekaligus meningkatkan potensinya untuk mewujudkan impiannya menjadi bidan dengan kualitas yang berbeda. Lanny juga mendalami hypnotherapy yang ia pelajari dari almarhum Dr. Hukom pada 1999 sampai mendapatkan sertifikat.
Kemudian belajar Basic & Advanced Hypnosis yang oleh dr. Tubagus Erwin Kusuma SpKJ pimpin pada tahun 2000. Berbekal dua sertifikat tersebut, perempuan berpembawaan ramah ini semakin bersemangat dalam memperdalam kemampuannya.
Pada 2001, ia pun berhasil meraih Certified Painless Childbirth dan Stress Management Specialist di Omni Centre Hypnosis, Florida, USA (long distance learning). Kemudian mengikuti Hypno-Birthing Course Marie F Mongan Method, pada tahun 2002 yang Peter Jackson selenggarakan di Perth, Australia. Selepas dari pelatihan keahlian yang terikutinya Lanny Kuswansi akhirnya mantap mendirikan Hypno-birthing Indonesia.
Pada suatu hari saat tugas dinas, Lanny menyaksikan hal ajaib dan menakjubkan yang kemudian mendorong kesadarannya untuk mengamati esensi persalinan sejatinya. Waktu itu Lanny bertugas menjaga pasien seorang ibu hamil yang sedang koma. Ketika malam hari dan tiba tugas monitor pasien tiba-tiba ibu hamil tersebut mengalami kontraksi. Tanpa sangka terjadilah proses persalinan alami dari ibu hamil dalam keadaan koma.
Ia pun mengamati dengan seksama dan mencatat kejadian menakjubkan tersebut. Di mana sang ibu bisa melahirkan tanpa mengejan atau histeris, karena bayinya keluar melalui jalan lahir dengan sendirinya. Kejadian tersebut semakin menguatkan pengetahuannya yang ia dapat pada bangku kuliah bahwa proses persalinan adalah sesuatu yang alami dan persalinan tidak harus terlalui perempuan dengan berteriak-teriak dan mengejan. Sebab ketika kondisi rileks tubuh akan memberikan respon memudahkan bayi untuk lahir meski dalam keadaan koma.
Kontribusi dan Dedikasi
Lanny Kuswandi telah memberikan kontribusi yang besar dalam memperkenalkan dan mengembangkan hypno-birthing di Indonesia. Ia telah melatih ribuan instruktur hypno-birthing dan membantu puluhan ribu ibu hamil untuk melahirkan dengan lebih mudah dan nyaman. Lanny telah menerima berbagai penghargaan atas dedikasinya dalam mempromosikan hypno-birthing di Indonesia, termasuk penghargaan “Bidan Inspiratif” dari Ikatan Bidan Indonesia (IBI).
Lanny memiliki keyakinan setiap perempuan memiliki potensi untuk menjalankan proses melahirkan secara alami, tenang, nyaman bahkan bisa tanpa rasa sakit. Metode ini yang kemudian mengajarkan ibu hamil untuk menyatu dengan gerak dan ritme tubuhnya saat menjalani proses persalinan, membiarkan tubuh dan pikirannya untuk bekerja, serta menyakini bahwa tubuhnya mampu berfungsi sebagaimana seharusnya sehingga rasa sakit bisa menghilang.
Selain itu, menurut Lanny, hypno-birthing merupakan pendekatan yang efektif untuk menetralisir dan memprogram ulang (reprogramming) rekaman negatif dalam pikiran bawah sadar dengan program positif. Hasilnya, rekaman yang tertanam dalam pikiran bawah sadar bahwa persalinan yang menakutkan dan menyakitkan itu bisa terhapus dan berganti dengan keyakinan baru bahwa persalinan berlangsung sangat spiritual, mudah, lancar dan nyaman. Keberhasilan Lanny dalam memperkenal metode ini yang membuat ia kini terkenal sebagai pakar hypno-birthing di Indonesia. Biografi lebih lengkap dari Lanny Kuswandi kini sudah terbukukan dalam Hypno-birthing Hadiah Cinta dari Langit (2014) karya Marzyda Amalyah..