Rasimah Ismail: Penentang Kolonialis dari Minangkabau

Rasimah Ismail menjadi salah satu tokoh perempuan yang memberontak dan menentang kolonialisme Belanda di wilayah Sumatera Barat. Perempuan yang lahir pada tahun 1912 di Jambu Air, Fort de Kock (sekarang Bukittinggi) adalah etek (bibi) dari penyair flamboyan Taufik Ismail. Ketika usia 7 tahun, Rasimah masuk ke Volkschool (Sekolah Desa). Setamat dari Sekolah Desa, Rasimah melanjutkan…

Baca Lengkapnya
Tokoh Pahlawan Perempuan Sumber: Nisa.co.id

Mengenal Rasuna Said, Orator Ulung hingga Dewan Pertimbangan Agung

Hajjah Rangkayo Rasuna Said atau H.R. Rasuna Said, memiliki pengaruh besar dalam perjalanan bangsa Indonesia sebagai salah satu tokoh pahlawan perempuan Minangkabau. Bahkan pemerintah, telah mengabadikan namanya sebagai salah satu jalan utama di Jakarta Selatan Ia lahir pada tanggal 14 September 1910 di Nagari Panyinggahan, Maninjau, Sumatera Barat.   Rasuna menempuh pendidikan dasarnya di Sekolah…

Baca Lengkapnya
Sumber: Intisari edisi Desember 1989

Resep Pergulatan Miriam Budiardjo

Di kampus Universitas Indonesia, kita tak asing mendengar Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP). Siapa tak mengenal Najwa Shihab dan Ade Rai. Seorang presenter-jurnalis terkemuka dan binaragawan kebanggaan Indonesia. Keduanya memiliki resep pergulatan semasa berjuang di fakultas ini. Di balik maju dan berkembangnya FISIP-UI, ada sosok perempuan tak boleh terlupakan.  Bu Mir, sapaan akrabnya,…

Baca Lengkapnya
Rahmah El Yunusiah

Rahmah El Yunusiyah: Reformator Pendiri Diniyah Putri

Rahmah El Yunusiah lahir di Negeri Bukit Surungan, Padang Panjang pada 26 Oktober 1900. Ia merupakan anak bungsu dari pasangan Muhammad Yunus al-Khalidiyah bin Imanuddin dan Rafia. Perempuan yang kerap mendapat julukan reformator pendidikan Islam dan pejuang kemerdekaan Indonesia ini berhasil melakukan perubahan di bidang pendidikan keagamaan khususnya perempuan. Ayahnya, Yunus merupakan seorang muslim taat….

Baca Lengkapnya
Batari Hyang Janapati

Batari Hyang Janapati: Nenek Moyang Pemimpin Perempuan Tasikmalaya

Saat itu, 21 Agustus tahun 1111 M, seorang wanita cerdas dan alim asal Tasikmalaya (sekarang) terlantik menjadi penerus tahta suaminya. Sang suami meninggalkan tahta demi memperdalam ilmu agama. Pelantikanya tidak terliput media massa, pun terunggah dalam status Instagram. Mungkin memang karena prosesinya begitu khidmat, tanpa photografer profesional yang mondar-mandir. Sehingga tidak sempat terabadikan di unggahan…

Baca Lengkapnya
Liena Ozora

Liena Ozora: Gigih Mengemudi, Mengais Rezeki

Dalam dunia transportasi darat (otobus), kehadiran sopir sangat fundamental. Tak semua orang lihai dan memiliki skil untuk mengemudi kendaraan besar dan panjang ini. Perlu keahlian khusus dan kematangan teknik untuk mengendalikannya. Saya teringat beberapa video di kanal YouTube Po Haryanto Official tentang interview dan tes sebagai sopir bus. Perusahaan mengecek satu persatu gaya mengemudi setiap…

Baca Lengkapnya

Catherine of Aragon: Duta Besar Perempuan Pertama Eropa

Catherine of Aragon adalah istri pertama Raja Henry VIII (Raja Inggris) pada tahun 1509 sampai 1533. Sebelum menjadi ratu Inggris, ia mendapat julukan Putri Wales sebagai istri dari pangeran Arthur. Caterine adalah duta besar perempuan pertama dalam sejarah Eropa. Ia menjabat sebagai duta besar untuk istana Spanyol di Inggris. Dengan demikian, kemampuan diplomatis dan jejaringnya…

Baca Lengkapnya