Tiebymin Gang, Yasmin Salsabila, dan Lapangan Kerja

Sumber Gambar: liputan6.com

Yasmin Salsabila seorang pengusaha muda dan influencer asal Indonesia memulai bisnis hijab pasa 2020. Nama mereknya ialah Tiebymin, awalnya berfokus pada penyediaan jilbab berkualitas untuk siswi sekolah. Yasmin mulai dari garasi rumahnya dengan menjual hijab berwarna dasar seperti putih, cokelat, dan hitam.

Berbagai kalangan meminati produknya. Mulai dari anak-anak hingga dewasa. Alasannya, ia menawarkan barang dengan bahan berkualitas dan harga terjangkau. Salah satu kunci kesuksesan Yasmin ialah kemampuannya membangun merek tidak semata menjual, tetapi menawarkan nilai dan jejaring komunitas.

Yasmin juga terkenal sebagai influencer yang mampu membangun komunitas bisnis bernama Tiebymin Gang. Komunitas itu memberdayakan anak muda untuk berkontribusi dalam industri fesyen muslim. Melalui inovasi dan strategi bisnisnya, Yasmin tidak hanya menciptakan produk hijab berkualitas tetapi juga membuka kesempatan bagi banyak anak muda untuk berkarya dan
mendapatkan penghasilan.

Dengan memanfaatkan platform TikTok dan Instagram, Tiebymin mendapatkan perhatian besar dari pasar, terutama kalangan anak muda yang membutuhkan hijab berkualitas dengan desain yang nyaman dan stylish. Pada tahun 2025, Yasmin membuka pendaftaran untuk bergabung dan bekerja sama
dengan Tiebymin Gang. Antusiasme anak muda terhadap program ini sangat tinggi.

Dalam lima hari pertama saja, pendaftar mencapai 25.000 peserta, jauh melampaui prediksi awal yang hanya 2.000 saja. Bahkan, pendaftaran Tiebymin Gang menjadi tren di
platform TikTok, membuktikan bahwa usaha Yasmin telah mencapai kesuksesan besar.

Melampaui Sekadar Komunitas

Tiebymin Gang bukan sekadar komunitas bisnis biasa. Yasmin membangun konsep
ini sebagai wadah bagi anak muda untuk belajar, berkembang, dan mendapatkan peluang ekonomi. TG menawarkan berbagai bentuk keterlibatan, seperti reseller dan affiliate marketing, pelatihan digital marketing, kesempatan magang dan kerja. Serta membantu anggotanya dalam membangun personal branding sebagai influencer atau kreator konten.

Baca Lainya  Menafsir Ulang Megawati: Kepemimpinan, Keberanian, dan Warisan Politik

Selain itu, komunitas ini juga memberikan edukasi mengenai pemasaran digital, terutama di platform seperti TikTok, Instagram, dan Shopee. Dengan pelatihan ini, anak muda dapat memahami strategi pemasaran yang efektif dan menerapkannya tidak hanya untuk produk Tiebymin tetapi juga untuk usaha mereka sendiri.

Yasmin juga menyediakan peluang magang dan pekerjaan bagi anak muda di berbagai divisi bisnisnya, seperti desain
grafis, customer service, logistik, dan kreator konten, sehingga Tiebymin tidak hanya
menjadi tempat kerja tetapi juga pusat pembelajaran bagi generasi muda.

Membangun Generasi Muda

Keberadaan TG memberikan dampak positif yang signifikan bagi anak muda, khususnya dalam aspek ekonomi dan pengembangan diri. Dengan adanya sistem reseller dan peluang kerja, banyak anak muda yang mampu mendapatkan penghasilan sendiri. Membantu mereka untuk lebih mandiri secara finansial dan mengembangkan jiwa kewirausahaan.

Banyak anggota TG terinspirasi memulai bisnis sendiri. Melalui pelatihan dan pengalaman yang mereka dapatkan, mereka mampu membangun merek atau usaha sendiri di industri fesyen atau bidang lainnya.

TB juga menjadi wadah bagi anak muda untuk saling berbagi pengalaman dan berkolaborasi dalam berbagai proyek kreatif. Ini membuka lebih banyak peluang bagi mereka untuk berkembang dan memperluas jaringan profesional.

Selain aspek ekonomi, dampak positif lain dari TB adalah peningkatan rasa percaya diri dan keterampilan sosial bagi para anggotanya. Dengan berpartisipasi dalam
komunitas ini, anak muda mendapatkan pengalaman langsung dalam dunia bisnis,
membangun jaringan dengan sesama pengusaha muda, serta belajar cara berkomunikasi dan bernegosiasi secara profesional.

Mereka juga terlatih untuk berpikir kreatif dan inovatif dalam menghadapi tantangan di industri fesyen dan bisnis digital. Lebih dari itu, TG juga memberikan kesempatan bagi anak muda untuk menemukan bakat mereka. Baik itu dalam bidang desain, pemasaran, fotografi, atau bahkan menjadi seorang influencer. Komunitas ini menjadi tempat bagi mereka untuk mengeksplorasi potensi dan menemukan jalur karier yang sesuai dengan minat dan bakat mereka.

Baca Lainya  Erika Richardo: Melukis Masa Depan, Meneliti Jejak Seni Masa Lalu

Tantangan dan Masa Depan

Meskipun TG telah memberikan banyak manfaat bagi anak muda, Yasmin tentu menghadapi berbagai tantangan dalam mengembangkan komunitas ini. Di antaranya, persaingan di industri fesyen muslim, menjaga konsistensi kualitas dan komunitas, serta adaptasi dengan tren digital yang terus
berubah.

Industri hijab semakin kompetitif dengan banyaknya merek baru yang bermunculan,
sehingga Tiebymin harus terus berinovasi untuk mempertahankan daya saingnya. Dengan semakin berkembangnya TG, menjaga keterlibatan dan kepuasan anggota menjadi tantangan tersendiri, sehingga Yasmin harus terus menciptakan program yang menarik dan bermanfaat bagi komunitasnya.

Selain itu, media sosial dan tren digital terus berubah, sehingga Tiebymin harus
selalu beradaptasi dengan algoritma baru, strategi pemasaran yang efektif, dan perubahan pola konsumsi di kalangan anak muda. Untuk menghadapi tantangan ini, Yasmin dan tim Tiebymin terus melakukan inovasi, baik dari segi produk maupun strategi bisnis. Mereka juga memperluas jangkauan ke berbagai marketplace dan meningkatkan kualitas layanan untuk tetap relevan di pasar.[]

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *