Sosok Nyi Ageng Serang bagi sebagian orang memang tidak asing. Terlebih ketika melihat kiprah perjuangan beliau yang begitu mengharukan dan mengharumkan.
Pahlawan nasional dari Purwodadi Jawa Tengah ini memiliki nama asli Raden Ajeng (RA) Kustiyah Wulaningsih Retno Edhi. Nyai Ageng merupakan putri dari Pangeran Natapraja penguasa daerah Serang (saat ini Purwodadi) sekaligus panglima perang Sultan Hamengkubuwana I.
Konon, berdasarkan referensi yang beredar juga riset dari berbagai sumber menyebutkan bahwa Nyi Ageng merupakan salah satu keturunan dari Sunan Kalijaga. Maka tidak mengherankan jika Nyi Ageng mendapat nobatan sebagai pahlawan perempuan dan pahlawan nasional, karena perjuangan dan dedikasinya pada Indonesia.
Bagaimana tidak? Di era penjajahan yang dekat dengan pertarungan, perselisihan, darah dan juga kematian laki-laki menjadi mayoritas terdepan di dalam mengawal dan mempertahankan wilayahnya. Di satu sisi, masih belum banyak perempuan yang ikut andil di dalam peperangan karena keterbatasan kesempatan dan juga keberanian.
Kontribusi Peran
Namun, Nyi Ageng berani membuktikan bahwa perempuan mampu memberikan kontribusi nyata dengan peran strategis sebagai memimpin perang. Mengharumkan bukan?
Perjalanan juang Nyi Ageng dalam melawan penjajah Belanda dengan jalan perang Gerilya, atau “Benteng Pendem”. Setiap perjalanan dari desa ke desa yang ia singgahi, Nyi Ageng selalu mengajarkan ajaran Islam yang ramah dan menyenangkan.
Sebagai bu nyai, ia kerap kali menjadi sandaran bagi kaum perempuan yang ingin belajar agama kepadanya. Ia terkenal sebagai sosok bu nyai yang berani, gigih, cerdas, dan pejuang keras dalam mempertahankan kemerdekaan Indonesia.
Bahkan, hingga saat ini, Nyi Ageng terkenal sebagai sosok bu nyai dan juga pemimpin pasukan perang perempuan melawan Belanda.
Jasa Mengabadi
Nama dan jasa perjuangannya terabadikan dalam berbagai sarana publik seperti nama jalan, sekolah, dan taman di berbagai daerah di Indonesia.
Dari sosok Nyi Ageng kita perlu belajar untuk mencerminkan dedikasi dan semangat juang dalam mewujudkan cita-cita Kemerdekaan dan Perempuan Indonesia.
Nyi Ageng adalah role model generasi masa kini yang penuh inspirasi. Selain itu, beliau juga banyak memberikan peran dari berbagai perjalanan juang. Maka jadilah seseorang yang mampu memberikan peran, bukan sekedar baperan.
Jangan berhenti di sini, mari lanjutkan misi. Berperang demi kebaikan negeri, berupaya mengendalikan diri. Untuk Indonesia yang lebih baik lagi.