Najelaa Shihab sapaan akrabnya Ela merupakan putri dari Cendikia Muslim Kiai Quraish Shihab juga cucu dari Prof. Abduraahman Shihab Guru Besar Ahli Tafsir Indonesia. Lagi-lagi keluarga besar Quraish Shihab memang tidak lepas dari pemberdayaan dan kemaslahatan umat Bersama. Tidak heran jika putri beliau memilih kiprah di bidang Pendidikan.
Najelaa memulai karirnya di bidang pendidikan, mulai sejak ia menjadi pendidik salah satu kampus di Jakarta. Sejak memutuskan menjadi seorang pendidik, Najelaa merasa banyak hal yang perlu ia perjuangkan dalam bidang pendidikan. Keresahan keresahan Najelaa dalam bidang pendidikan membuatnya concern terhadap isu-isu pendidikan dan perkembangannya.
Masalah-masalah pendidikan di Negara ini bukan perkara yang mudah untuk diselesaikan. Dengan demikian butuh orang orang yang bekerja keras dan serius untuk mengatasi pelbagai masalah tersebut. Hal inilah yang menjadi dasar Najelaa memilih mendalami ilmu psikologi pendidikan. Anggapanya membicarakan pendidikan tentu tidak lepas dari proses interaksi manusia dan kualitasnya.
Perempuan kelahiran 11 September 1976 ini tidak hanya menjadi seorang pendidik tetapi juga sebagai founder “Cikal” (Cinta Keluarga) yakni sebuah sekolah yang ia buat pada tahun 1999. Lewat sekolah Cikal yang ia buat, Najelaa bersemangat dan optimis membuat perubahan di bidang pendidikan. Perubahan itu Najelaa lakukan dengan membuat kurikulum yang berbeda dengan sekolah lainnya. Hal ini memiliki maksud untuk menitikberatkan pada lima start competencies yang bertujuan untuk meningkatkan kecerdasaran, spiritual, emosional, dan moral siswa.
Pengabdian
Kiprah Najelaa tentu tidak hanya sebatas itu, setelah mendirikan sekolah Cinta Keluarga ia juga mendirikan situs “Inibudi.org” pada tahun 2012. Situs tersebut menyediakan beragam video pendidikan buatan guru maupun siswa. Hal ini bertujuan untuk mempermudah semua orang untuk bisa belajar kapanpun dan di manapun. Menarik bukan?
Kontribusi Najelaa dalam dunia pendidikan berlanjut dengan menginisiasi gerakan “Semua Murid, Semua Guru”, Gerakan ini mengajak masyarakat untuk memajukan pendidikan terutama di wilayah pelosok Indonesia. Ketekunan Najelaa memajukan pendidikan di Indonesia memang tak bisa teragukan lagi. Kiprahnya mendalami isu-isu pendidikan dan berbagai perkembanganya merupakan sosok ideal perempuan yang memiliki daya dan semanagat dalam mengabdikan pribadinya sebagai tokoh inspirasi penerus bangsa.
Najelaa tidak hanya menjadi aktivis perempuan yang menggaungkan pendidikan, tetapi ia juga menuangkan gagasan dan ide-idenya dalam karya tulis. Sudah banyak buku yang ia tulis, yang mana buah karya tersebut tidak jauh dari isu-isu pendidikan, keluarga dan parenting.
Ada banyak karya buku Najelaa yang menarik untuk dibaca khususnya para generasi milenial yang idealnya dapat berkontribusi dalam segala aspek kehidupan baik ekonomi, sosial budaya, maupun pendidikan. Penulis buku yang akrab dipanggil “mbak Ela” ini sudah menerbitkan banyak buku dengan judul Semua Murid Semua Guru, Keluaga Kita: Mencintai Lebih Baik, Cita untuk Perempuan yang Tidak Sempurna, Selasa Rahasia dan masih banyak karya lainnya yang ia tulis.
Selain menuangkan ide dan gagasannya dalam bentuk tulisan, Najelaa juga aktif terjuan ke lapangan seperti halnya mengisi seminar, workshop dan berbagai pelatihan yang erat kaitanya dengan perempuan, keluarga, parenting dan pastinya dalam membahas pendidikan Indonesia. Sosok Najelaa Shihab sebagai potret perempuan masa kini yang berdaya dan memiliki ketekunan memajukan pendidikan Indonesia. Sudah menjadi keharusan bahwa kiprahnya menjadi ujung tombak panutan, teladan dan inspirator bagi generasi sekarang khususnya perempuan.