Media Sosial dan Kaburnya Kebenaran Pemilu 2024

Media sosial hari ini merupakan suatu hal yang lekat dalam keseharian kita. Bahkan, tanpa kita sadari medsos menjadi kebutuhan dasar yang selalu dibutuhkan dalam mengambil pertimbangkan setiap orang. Maka tak heran, jika banyak dari kita seringkali merujuk medsos untuk mencari solusi masalah sehari-hari. Seperti mencari tahu definisi baru, tips mengerjakan tugas, atau bahkan profil tokoh politik menjelang pemilu 2024.

Menjelang kontestasi politik lima tahunan, medsos menjadi opsi paling relevan bagi tim sukses. Tokoh politik bisa meraup suara generasi milenial dan zilenial karena keduanya lekat dengan medsos seperti TikTok, Facebook, X, dan Instagram. Bahkan, tidak jarang para tim sukses rela membayar mahal para konten creator untuk membuat konten seputar tokoh politik mereka.

Sangat disayangkan, belakangan medsos banyak dipenuhi dengan konten yang bersifat sarkasme, hoaks hingga mengarah pada ujaran kebencian antar tim sukses. Hal tersebut terlihat jelas dengan banyaknya akun anonim yang mengunggah konten-konten trolling. Sehingga, menimbulkan komentar buruk dan perpecahan di kalangan masyarakat bawah.

Medsos yang berperan penting untuk menjadi sumber rujukan informasi masyarakat di tahun politik ini, justru menjadi ancaman bagi keberlangsungan masyarakat sendiri. Masyarakat seakan tanpa sadar terus menerus mengkonsumsi konten yang dapat mengaburkan kebenaran, sehingga masyarakat dengan mudahnya akan terpancing trolling dan terjebak dalam ujaran kebencian. Kaburnya kebenaran oleh media sosial dapat menjerumuskan masyarakat pada pilihan politik yang salah. Hal ini tentu akan sangat merugikan masyarakat sendiri. Mengingat pilihan politik masyarakatlah yang kelak akan berkontribusi besar dalam perubahan sosial masyarakat itu sendiri.

Nahkoda Generasi Muda

Salah satu unsur masyarakat yang paling dirugikan adalah generasi muda. Mengapa demikian? Karena hasil pilihan politik generasi muda pada pemilu kali ini adalah faktor penentu dari masa depan mereka. Keputusan politik hari ini memberi dampak pada terbukanya akses pendidikan yang murah, terbukanya lapangan pekerjaan, hingga adanya perhatian lebih kepada pemuda oleh pemerintah yang akan datang.

Baca Lainya  Perempuan dan Iduladha

Jika keputusan politik pemuda hari ini tepat maka beruntunglah masa depannya. Hal tersebut dapat mempercerah nasib mereka. Naasnya, andai saja pengaburan pandangan politik generasi muda oleh medsos berhasil dan membawa pada pilihan yang salah, maka generasi muda harus siap menerima dampaknya.

Maka sebagai generasi muda sekaligus pembaca yang berperan penting dalam menentukan masa depan bangsa, kita harus dapat berpikir jernih dan tidak terjebak oleh konten medsos yang mengaburkan kebenaran. Hal itu dapat kita lakukan dengan menyaring konten yang kita simak dan periksa ulang setiap kebenaran yang kita terima.

9 thoughts on “Media Sosial dan Kaburnya Kebenaran Pemilu 2024

  1. Thank you for your sharing. I am worried that I lack creative ideas. It is your article that makes me full of hope. Thank you. But, I have a question, can you help me?

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *