Nur Rofiah: Pegiat Dakwah Keadilan Gender Islam

“Nilai kualitas manusia bukan ditentukan oleh jenis kelamin yang bersifat fisik melainkan olek ketaqwaan yang bersifat intelektual sekaligus spiritual. Nur Rofiah Bil Uzm Demikian pernyataan seorang aktivis dakwah yang menyebarkan perspektif dan pengetahuan tentang keadilan gender Islam, yaitu Nur Rofiah. Beliau adalah pendiri dan penggagas kegiatan ngaji untuk keadilan gender Islam atau “Ngaji KGI”. Kegiatan ini berlangsung sejak pertengahan tahun 2019. Kali…

Baca Lengkapnya

Malala Yousafzai: Pena dan Suara Pejuang Pendidikan

“Aku tak ingin dianggap sebagai ‘anak perempuan yang ditembak oleh Taliban’, tapi ‘anak perempuan yang berjuang untuk pendidikan.’” –Malala Yousafzai Pendidikan menjadi satu kebutuhan pokok bagi setiap orang. Tujuannya bermuara pada keterbukaan pelbagai cakrawala pengetahuan. Lewat jendela itu, seseorang dapat membuat perubahan-perubahan. Walhasil, spektrum pendidikan mampu mendorong seseorang berkembang ke arah lebih baik. Oleh karena…

Baca Lengkapnya

Najelaa Shihab: Berdaya Keluarga dan Pendidikan

Najelaa Shihab sapaan akrabnya Ela merupakan putri dari Cendikia Muslim Kiai Quraish Shihab juga cucu dari Prof. Abduraahman Shihab Guru Besar Ahli Tafsir Indonesia. Lagi-lagi keluarga besar Quraish Shihab memang tidak lepas dari pemberdayaan dan kemaslahatan umat Bersama. Tidak heran jika putri beliau memilih kiprah di bidang Pendidikan. Najelaa memulai karirnya di bidang pendidikan, mulai…

Baca Lengkapnya

Masriyah Amva: Srikandi Tangguh Masa Kini

Hari ini kuangkat Engkau, ya Tuhan, sebagai kekasih Hari ini kuangkat Engkau sebagai pendamping Dan aku berani membuktikan bahwa Engkau lebih baik dari pada sebelumnya Dan aku berani membuktikan bahwa aku akan lebih baik dari pada sebelumnya Saya yakin dengan didampingi Engkau, saya akan lebih hebat lagi. Perempuan kelahiran Babakan, Ciwaringin, Cirebon pada 13 0ktober…

Baca Lengkapnya
Indira Gandhi

Segenggam Perjuangan Indira Gandhi

“Tujuan hidup adalah untuk percaya, berharap, dan berusaha.” Indira Gandhi, Mungkin nama itu terdengar asing di telinga kita, sebagai masyarakat Indonesia. Berbeda dengan di tanah kelahirannya India, pamor Indira Gandhi menjamur di mana-mana. Namanya terabadikan menjadi yayasan pendidikan, gedung olahraga, universitas, bahkan Bandar udara. Laku sejarahnya mendapat penghargaan tak lain karena Indira adalah perempuan pertama…

Baca Lengkapnya
Potret Kang Faih dalam Acara Dawroh Kader Ulama Perempuan di Cirebon

Faqihuddin Abdul Qadir: Bapak Mubadalah Pejuang Kesalingan

Ialah Faqihuddin Abdul Qadir, atau akrab dengan sapaan Kang Faqih. Kiai energik  yang memiliki consern terhadap isu-isu kesetaraan, keadilan dan diskriminasi yang selama ini masih tertemui di lingkungan perempuan. Menjadi hal yang tidak mudah bagi laki-laki yang ikut serta menjunjung tinggi kesetaran dan keadilan gender. Apalagi hidup di tengah masyarakat yang masih menjunjung  kedudukan laki-laki…

Baca Lengkapnya

Yenny Wahid: Kiprah Aktivis Perempuan dan Perdamaian

Yenny Wahid adalah seorang tokoh politik dan aktivis Indonesia yang lahir pada tanggal 26 Agustus 1974 di Jakarta. Ia merupakan anak kedua dari mantan Presiden Indonesia, KH Abdurrahman Wahid (Gus Dur). Ia memiliki nama lengkap Hj Zannuba Ariffah Chafsoh. Aktif dalam berbagai kegiatan sosial dan politik, terutama dalam hal mengadvokasi hak-hak perempuan dan anak-anak. Serta…

Baca Lengkapnya
Potret Buya Husein dalam Acara DKUP Fahmina Institute

Buya Husein: Potret Ulama Kharismatik Pelopor Gerakan Feminis Indonesia

Bagi pegiat kesetaraan gender, membahas mengenai Husein Muhammad atau akrab dengan sebutan Buya Husein menjadi hal yang menarik untuk terulas. Karakteristik dan keunggulan yang ulama kharismatik ini miliki adalah bidang pemikiran dan pergerakannya mengenai feminisme. Tidak heran apabila banyak sekali yang menulis dan menyebutnya sebagai ulama feminis Indonesia. Karya dan gerakannya berfokus pada isu-isu perempuan,…

Baca Lengkapnya
Gubernur Jawa Timur KHofifah Indar Parawansa

Kiprah Aktivisme dan Politik Khofifah Indar Parawansa

Jumlah perempuan di Indonesia terus meningkat, bahkan kuantitasnya sedikit lebih unggul dari laki-laki. Namun kuantitas jumlah tak berbanding lurus dengan kuantitas pemimpin perempuan. Tentu masih ada ganjalan budaya yang kita temui di masyarakat sehingga perempuan harus menempati posisi kedua setelah laki-laki. Dampak dari itu, kesempatan perempuan untuk menjadi pemimpin terhalangi budaya. Di sisi lain, pembagian…

Baca Lengkapnya