Sumber Gambar: orami.co.id
Perjalanan hijrah bukanlah sesuatu yang instan atau mudah terjalani. Ia adalah proses panjang penuh dengan pencarian makna, perenungan mendalam, dan keberanian untuk berubah. Hal inilah yang Herfiza Novianti alami, istri dari aktor terkenal Ricky Harun. Di balik sosok figur publik yang terkenal lewat dunia hiburan tanah air, Herfiza menyimpan kisah spiritual yang menginspirasi banyak perempuan Indonesia.
Herfiza Novianti memulai kariernya sebagai model dan aktris sinetron. Sebagai bagian dari industri hiburan, penampilannya tentu menjadi perhatian. Meski telah lama memiliki keinginan untuk mengenakan hijab, Herfiza mengaku sempat ragu dan menundanya. Salah satu alasan utamanya adalah kekhawatiran terhadap perubahan penampilan dan dampaknya terhadap karier. Selain itu, ia merasa belum siap secara mental dan spiritual untuk menjalani gaya hidup baru yang lebih religius.
Namun, titik balik itu datang secara perlahan. Herfiza sering menghadiri kajian agama, salah satunya di rumah artis Natasha Rizki. Di sana, ia merasakan ketenangan yang berbeda dari biasanya. Saat menghadiri kajian tersebut, ia mengenakan kerudung, dan sesuatu dalam dirinya terasa berubah. Ia merasa nyaman, damai, dan seperti mendapat kekuatan baru. Pengalaman itu tidak bisa ia abaikan. Setelah kajian selesai, Herfiza memutuskan untuk tidak melepas hijab yang ia kenakan. Saat itulah benih hijrah tumbuh dalam hatinya.
Ia pun menyampaikan keinginan berhijab kepada suaminya, Ricky Harun. Reaksi Ricky sangat mendukung. Ia mengatakan bahwa jika itu membuat Herfiza merasa lebih baik dan tenang, maka tidak ada alasan untuk menolak. Dukungan dari pasangan hidup menjadi kekuatan utama bagi Herfiza untuk mantap melangkah. Ia pun memulai babak baru dalam hidupnya sebagai muslimah berhijab.
Inspriasi Memperbaiki Diri
Perubahan penampilan itu bukan semata tentang fisik. Hijrah Herfiza juga mencerminkan perubahan batin dan spiritual yang dalam. Ia mulai lebih serius mendalami ilmu agama, mengikuti kajian-kajian Islam, dan membentuk lingkungan pertemanan yang mendukung proses hijrahnya. Ia menyadari bahwa selama ini Allah Swt. telah memberinya begitu banyak nikmatākeluarga yang harmonis, anak-anak yang sehat, dan karier yang baikānamun ia merasa belum cukup menunjukkan rasa syukur dengan menjalankan perintah-Nya secara menyeluruh.
Momen kehilangan seorang teman dekat juga memberi dampak besar dalam perenungannya. Temannya meninggal di usia muda, sebuah kejadian yang menyadarkannya bahwa hidup ini sangat singkat dan kematian bisa datang kapan saja. Hal tersebut membuat Herfiza berpikir ulang tentang prioritas hidup. Ia tidak ingin menunggu tua untuk taat beragama; justru masa muda adalah waktu terbaik untuk memperbaiki diri.
Menariknya, setelah berhijrah, Herfiza tidak kehilangan pekerjaannya di dunia hiburan. Ia masih menerima tawaran untuk tampil di berbagai program, hanya saja dengan batasan-batasan baru yang sesuai dengan prinsip hidupnya sekarang. Ia menolak peran-peran yang mengharuskan membuka aurat atau bertentangan dengan ajaran Islam. Ia percaya bahwa rezeki datang dari Allah, bukan dari manusia. Dengan keyakinan itu, ia justru merasa lebih tenang dan bersyukur.
Dampak dari hijrah Herfiza juga sangat dirasakan oleh Ricky Harun. Ia melihat keteguhan istrinya sebagai inspirasi untuk memperbaiki diri. Ricky pun mulai aktif mengikuti kajian, memperdalam pemahaman agama, dan mengubah pola hidupnya agar lebih selaras dengan nilai-nilai Islam. Hubungan mereka sebagai suami istri semakin kuat karena didasari oleh visi dan nilai yang sejalan. Mereka mendidik anak-anak dengan nilai-nilai agama sejak dini, dan menjadikan rumah tangga mereka sebagai tempat yang penuh berkah.
Kini, Herfiza Novianti menjadi salah satu figur publik yang menjadi panutan dalam berhijrah. Ia menunjukkan bahwa perubahan bukan hal yang mustahil, dan setiap orang punya kesempatan untuk memulai lembaran baru dalam hidup. Perjalanannya membuktikan bahwa hijrah adalah proses spiritual yang membawa ketenangan dan kebahagiaan sejatiābukan semata perubahan penampilan luar, tetapi transformasi batin yang mendalam.[]