Pemberdayaan Pendidikan Perempuan Madura: Membangun Generasi Berkualitas

Berbicara perempuan memang tidak akan pernah selesai. Selalu ada bagian-bagian menarik dan begitu seksi untuk menjadi sebuah diskursus. Perempuan yang tangguh, penuh semangat, dan memiliki peran sentral dalam kehidupan sosial dan budaya adalah tema yang selalu relevan. Di berbagai belahan dunia, termasuk Madura, perempuan memainkan peran penting yang sering kali tidak terlihat namun sangat berpengaruh….

Baca Lengkapnya

Misoginis: Narasi Seksisme Politisasi Kampanye Pemilu

Kampanye pemilu jadi ajang unjuk diri setiap paslon untuk memperlihatkan pribadinya. Pengemasan bahasa yang menarik, bermodal visi misi dan kegagahannya sebagai garda terdepan dalam memberikan perhatian, bantuan, dan penyalur aspirasi menjadi senjata ampuh pemikat rakyat. Segala bentuk program kerja “seolah-olah” akan terealisasikan pasca terpilihnya salah satu paslon. Padahal belum tentu.  Jelang pemilu, 27 November kian tegang…

Baca Lengkapnya

Kesetaraan Pendidikan Perempuan

Sumber Gambar: depositphotos.com Hak perempuan untuk menuntut ilmu adalah bagian yang sangat penting dalam Islam. Pendidikan bukan hanya hak, tetapi juga kewajiban bagi setiap Muslim, baik laki-laki maupun perempuan. Islam datang sebagai agama yang membawa cahaya ilmu, menghapus kebodohan, dan menempatkan pendidikan sebagai aspek utama dalam kehidupan manusia. Namun, masih ada sebagian masyarakat yang menganggap…

Baca Lengkapnya

Fatimah Al-Fihri: Sosok Visioner, Pendiri Universitas Tertua di Dunia

Sumber Gambar: baladena.id Fatimah binti Muhammad al-Fihriya al-Qurashiyah, atau lebih karib dengan Fatimah Al-Fihri, mungkin asing bagi sebagian orang. Ia memang tak setenar para filsuf atau ilmuwan muslim lainnya. Namun, perannya dalam sejarah peradaban Islam sangat berpengaruh, terlebih dalam perkembangan pendidikan dunia. Ia adalah pendiri Universitas Al-Qarawiyyin di Fez, Maroko, yang terakui sebagai universitas tertua…

Baca Lengkapnya

Perempuan dan Algoritma TikTok

Sumber Gambar: indonesiana.id Era perkembangan teknologi digital telah mendorong lahirnya berbagai platform media sosial. Hal itu memungkinkan pengguna untuk berinteraksi, mengekspresikan diri, serta membangun komunitas secara daring. Salah satu platform yang paling populer saat ini adalah TikTok. Sebuah aplikasi berbasis video pendek menggunakan algoritma canggih untuk mengkurasi dan menyajikan konten sesuai dengan preferensi penggunanya. Salah…

Baca Lengkapnya
Gubernur Jawa Timur KHofifah Indar Parawansa

Kiprah Aktivisme dan Politik Khofifah Indar Parawansa

Jumlah perempuan di Indonesia terus meningkat, bahkan kuantitasnya sedikit lebih unggul dari laki-laki. Namun kuantitas jumlah tak berbanding lurus dengan kuantitas pemimpin perempuan. Tentu masih ada ganjalan budaya yang kita temui di masyarakat sehingga perempuan harus menempati posisi kedua setelah laki-laki. Dampak dari itu, kesempatan perempuan untuk menjadi pemimpin terhalangi budaya. Di sisi lain, pembagian…

Baca Lengkapnya

Maudy Ayunda: Simbol Perempuan Cerdas dan Humanis

Sumber Gambar: Instagram @maudyayunda Di tengah hiruk-pikuk industri hiburan yang sering kali hanya menekankan pada popularitas, Maudy Ayunda muncul sebagai sosok yang unik. Ia tak hanya terkenal sebagai aktris dan penyanyi berbakat, tetapi juga perempuan cerdas yang menaruh pendidikan sebagai integral dari hidupnya. Lebih dari itu, Maudy memiliki kesadaran sosial tinggi. Itu menunjukkan bahwa keberhasilan…

Baca Lengkapnya

Girls Lead the Class: Pendidikan itu Power

Di era sekarang, peran perempuan dalam dunia pendidikan semakin menonjol dan tidak bisa teranggap remeh. Kalau dulu masih ada anggapan bahwa sekolah tinggi itu hanya prioritas laki-laki, kini paradigma itu sudah banyak berubah. Perempuan hadir bukan sekadar pengikut, tetapi pemimpin di kelas, inspirasi di kampus, hingga penggerak perubahan di masyarakat. Ungkapan “Girls Lead the Class”…

Baca Lengkapnya
Marriage is Scary

Perempuan dan Bayangan Marriage is Scary

Zaman sekarang, marak isu mengenai marriage is scary. Banyak perempuan memutuskan untuk tidak menikah karena takut dengan kehidupan rumah tangga. Mereka takut mendapat laki-laki tukang selingkuh, kekerasan dalam rumah tangga (KDRT), tidak menafkahi, terlebih lagi laki-laki patriarki. Banyak perempuan rela untuk tidak atau menunda menikah demi mendapatkan laki-laki mumpuni. Isu tersebut sebenarnya wajar saja, terlebih masih…

Baca Lengkapnya