Dominasi dan Pesona Kulit Putih

“Sentimen terhadap warna kulit selalu berembus melalui iklan, tradisi dari generasi ke generasi, norma-norma sosial, konsensus dari mulut ke mulut, dan komoditisasi industri.” (Vissia Ita Yulianto, Pesona Barat, 2007) Buku Pesona ‘Barat’ ini membentangkan kesadaran mengenai dominasi kulit putih yang dialami masyarakat Indonesia serta dampaknya secara psikis, fisik, dan kultural. Senarai dampak yang tak mungkin…

Baca Lanjut

Menakar Sistem Proporsional Tertutup dan Terbuka pada Pemilu di Indonesia

Jagad perpolitikan nasional baru-baru heboh dengan cuitan Deny Indrayana yang mengaku mendapat “bocoran”. Bahwa Mahkamah Konstitusi (MK) akan memutuskan pemulihan umum (pemilu) 2024 akan menggunakan sistem proporsional tertutup. Kabar tersebut ia dapat dari orang kepercayaan Deny di MK. Bahkan, secara detail “orang kepercayaan” Deny menyebutkan bahwa 6 dari 9 hakim MK telah sepakat dengan sistem…

Baca Lanjut
peran ganda

Dilema Peran Ganda: Pekerjaan Domestik dan Karier

Dilema peran ganda perempuan dengan segala hiruk-pikuknya menjadi topik unik dan menarik yang tidak ada habisnya. Sebagian laki-laki memandang bahwa perempuan adalah makhluk yang unik jika memperhatikan gejolak emosional dan rasionalnya. Meskipun pada realitanya, tidak jarang pula ada laki-laki yang memiliki dua hal itu. Membahas perempuan, tidak terlepas dari peran dan kontribusinya dalam kehidupan. Tanpa perempuan,…

Baca Lanjut

PB PMII Adakan Scholarship Incobuator: Merawat Indonesia dengan Ilmu dan Pendidikan

Nisa.co.id – Pengurus Besar Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PB PMII) Bidang Perguruan Tinggi sukses melaksanakan kegiatan Pembukaan Kick-Off PMII Scholarship Incobuator sekaligus Talks Show bertema “Merawat Indonesia dengan Ilmu dan Pendidikan” pada Selasa, 28 November 2023. Kegiatan tersebut merupakan progam prioritas PB PMII Bidang Perguruan Tinggi yang dilaksanakan secara hibrida di Kantor Pusat Pasar Kerja…

Baca Lanjut

Menafsir Ulang Megawati: Kepemimpinan, Keberanian, dan Warisan Politik

Megawati Soekarnoputri adalah salah satu tokoh paling kontroversial dan berpengaruh dalam sejarah politik Indonesia. Anak dari Proklamator Indonesia, Bung Karno, tidak hanya mewarisi nama besar ayahnya tetapi juga menghadapi tantangan berat sebagai perempuan yang memimpin di arena politik terdominasi laki-laki. Di tengah derasnya arus patriarki dan ketidakpercayaan terhadap kepemimpinan perempuan, Megawati berani berdiri tegak dan…

Baca Lanjut
Sumber Gambar: Magdalene.co

Kawin Paksa: Dampak terhadap Otonomi dan Kesetaraan Perempuan

Data putusan Mahkamah Agung (MA) selama 2018-2022 menunjukkan terdapat 213 kasus pernikahan bermasalah akibat kawin paksa. Dari jumlah ini, 119 perkara diputus dengan perceraian oleh pengadilan agama (PA). Komisi Nasional Anti Kekerasan terhadap Perempuan (Komnas Perempuan) mencatat terjadi kenaikan 300 persen atas kawin paksa seiring meningkatnya pernikahan anak. Bahkan pada tahun 2021 sejumlah 22 juta…

Baca Lanjut

Posisi Islam dan Moralitas Perempuan

Melihat realitas yang ada, pembahasan mengenai tema gender dan perempuan perlu dikulik lebih jauh. Salah satu alasannya ialah karena ketimpangan gender yang semakin tak terarahkan. Persoalan ini dipengaruhi budaya dan perubahan zaman yang semakin ekstrem. Namun, kita tidak bisa sepenuhnya menyalahkan faktor-faktor tersebut, melainkan juga harus melihat karakter manusia generasi saat ini. Pemikiran yang turun…

Baca Lanjut

Membaca (Catatan) Aktivisme Dakwah, Pergolakan Politik, dan Pergerakan Perempuan Tutty Alawiyah

Prof. Dr. Hj. Tutty Alawiyah AS, MA. adalah Menteri Negara Peranan Wanita kini Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak di Kabinet Pembangunan VII Presiden Soeharto dan Kabinet Reformasi Pembangunan era Presiden BJ. Habibie. Sepak terjangnya di dunia politik mengantarkan Tutty menjadi anggota Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) dari tahun 1992 hingga 2004. Pergolakannya sebagai aktivis, politisi,…

Baca Lanjut

Iduladha: Menepis Anggapan Perempuan Tak Mau “Berkurban”

Idulfitri: perempuan “diistimewakan” dengan tidak mau meminta maaf karena merasa tidak punya salah. Iduladha: perempuan kembali “diistimewakan” dengan tidak mau berkurban. Dua kalimat di atas yang hingga sekarang masih tetap popular di kalangan laki-laki yang kerap menjadikan senjata, jargon, sindiran, dan meme yang penuh ironi bagi perempuan. Seolah perempuan tidak akan melakukan dua hal tersebut,…

Baca Lanjut