Drama The Tale of The Lady Ok (2024) ditulis oleh Park Ji Sook dan disutradrai oleh Jin Hyuk. Film terproduksi di negara Korea Selatan yang memiliki 16 episode. Bintangnya ialah Lim Ji Yeon dan Choo Young Woo. Drama ini tayang pada 30 November 2024 di JTBC, juga menduduki salah satu drama non bahasa Inggris yang memiliki penonton terbanyak di Netflix.
Berkisah tentang seorang budak bernama Goo Deok, yang sering mengalami perlakuan tak mengenakkan dari majikannya. Dalam kisahnya, ada peristiwa di mana dia terpaksa berpura-pura menjadi seorang nona dari keluarga bangsawan terpandang. Kisahnya cukup panjang dan menguras emosi.
Goo Deok, budak perempuan yang menjalani hidup berdua dengan ayahnya, tentu sama-sama budak dari majikan yang sama. Kehidupan budak yang selalu tertindas majikan sudah menjadi hal biasa dalam hidupnya. Ibunya pun harus terkubur hidup-hidup saat sekarat oleh ayahnya sediri atas tuntutan si majikan, hidupnya begitu sengsara.
Namun, beruntungnya dia bukan budak bodoh yang tak bisa membaca dan menulis. Atau budak yang selalu patuh pada majikan, pada apapun perintah. Dia memiki pribadi berani, tangguh, serta cerdas. Kalaupun bukan karena ayahnya, dia pasti akan menentang semua perlakuan majikannya yang kejam dan semena-mena.
Suatu hari, dia dipukuli karena menolak melayani nafsu birahi majikannya. Begitu pula ayahnya, amarah besar si majikan hampir menghilangkan nyawa Goo Deok. Dengan kejadian ini dia bertekad untuk kabur bersama ayahnya dan memulai kehidupan baru yang damai di tepi pantai.
Perjuangan Kebebasan
Keesokan harinya, saat matahari belum menampakkan wujudnya, dia pergi melarikan bersama ayahnya. Deok berlari dengan tergesa-gesa berharap segera sampai pada tujuannya. Hampir saja dia tertangkap oleh orang orang suruhan majikannya. Namun, alangkah beruntungnya Deok karena bertemu dengan sesama budak dari majikan yang sama. Para budak itu membantu Deok untuk bersembunyi dan mengalihkan perhatian para pesuruh.
Dalam pelariannya, Deok singgah di kedai makan untuk bermalam. Keesokan paginya, entah karena alasan apa, ayah Deok pergi meninggalkannya sendirian. Rasa sedih dan kecewa dia rasakan entah bagaimana untuk mengungkapkannya, tapi dia tidak menyerah begitu saja. Deok akhirnya bekerja di kedai makan sederhana itu, dan di situlah Deok bertemu dengan nona muda dari kalangan bangsawan. Nona itu bernama Ok Tae Young yang baru saja pulang dari perantauan luar negeri karena menempuh pendidikan.
Nona Ok memiliki pengetahuan luas dan terbuka. Berbeda dengan para nona-nona bangsawan lainnya pada saat itu yang sangat memandang rendah seorang budak. Dari pertemuan inilah kisah kehidupan Deok, seorang budak perempuan yang suka melawan, akan mulai.
Mewujudkan Cita-Cita
Nona Ok sangat menyukai Deok menganggapnya sebagai teman. Kemampuan mambaca dan menulis yang Deok miliki juga menarik perhatian Nona Ok. Dia menyampaikan ke ayahnya bahwa ingin menjadikan Dook sebagai saudara, dan meminta ayahnya mengangkat Deok sebagai anak angkat.
Ayah Deok mengabulkan periminaan Nona Ok. Si budak Deok yang tak pernah memakai pakaian sutra, merasakan lembutnya untuk kali pertama. Pakaian itu melekat indah pada tubuh budak itu.
Saat matahari tertutup bulan, datang sekelompok bandit yang tiba-tiba membakar habis kedai itu. Tidak ada yang tersisa, semua lenyap terlahap api. Hanya Deok dengan pakaian sutranya yang tersisa. Dan dari sinilah awal yang membawanya pada situasi yang memaksa Deok berpura-pura menjadi nona bangsawan.
Begitu panjang cerita si budak, status bangsawan yang dia sandang membuatnya berhasil menjadi ahli hukum yang tenar. Dengan nama Ok Tae Young, dia bertekad untuk meneruskan cita-cita sang pemilik nama, membantu setiap budak yang memerlukan keadilan.
Dalam The Tale of The Lady Ok (2024) banyak kisah terjadi. Nilai kehidupan yang bisa terpetik, kisah romansa yang menggetarkan hati, dengan sosok budak yang penuh dilema kehidupan. Sangat direkomendasikan untuk kalian yang suka cerita hukum denga tokoh perempuan melawan.[]

