Perempuan dan Doa

Sumber Gambar: riausastra.com

Perempuan itu
menyembunyikan kilauan mimpi-mimpi
tanpa suara di dalam matanya.
Ia melangkah perlahan dan menghitungnya
sembari menyusuri jalanan panjang,
berharap bertemu cahaya.

ia melangkah melewati dua pepohonan
yang saling berbisik.
ia mendengar sebuah nada – Re, mengalun lembut
tanda doa yang belum usai, dan harapan yang tergantung
di sunyinya malam.

Re adalah sebuah panggilan,
bak arus yang ingin membawanya kembali.
Tujuannya? Dia pun tak pasti.
Namun, ia percaya bahwa ada jawaban di mana ia merasa hangat.

Perempuan itu
menitipkan semua pertanyaannya kepada angin.
Dengan lembut, angin menuntunnya kembali,
tidak lain, pada dirinya sendiri.

Baca Lainya  Asuhmu Tak Lagi Asih

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *