Diri Sendiri

Menjadi Diri Sendiri dalam Pusaran Tren

Di sebuah kampus yang ramai di pusat kota, Yumna melangkah keluar dari kelas dengan santai sambil bersenandung riang seorang diri. Hari itu, ia mengenakan kaos oversized (gombrang) berwarna pastel yang terpadukan dengan celana jin longgar dan sneakers (sepatu kets) putih favoritnya. Di kampusnya, tidak ada aturan ketat soal pakaian saat perkuliahan. Itu sebabnya, Yumna lebih…

Baca Lengkapnya

Erika Richardo: Melukis Masa Depan, Meneliti Jejak Seni Masa Lalu

Sumber Gambar: thephrase.id Seni telah menjadi bagian integral dari peradaban manusia sejak zaman prasejarah hingga era digital saat ini. Salah satu figur muda yang membuktikan bahwa seni terus berkembang tanpa melupakan akarnya adalah Erika Richardo. Menjadi seorang pelukis sekaligus kreator konten, ia tak hanya menginspirasi melalui karya-karyanya tetapi juga turut memperkenalkan sejarah seni kepada generasi…

Baca Lengkapnya

Peluncuran Laman Nisa.co.id: Dedikasi Merawat Generasi

Nisa-co.id – Tanggal 08 Maret 2023 bertepatan dengan Peringatan Hari Perempuan Internasional terlaksana peluncuran laman website Nisa.co.id di Aula Pendidikan Profesi Guru (PPG) UIN Raden Mas Said Surakarta. Lebih kurang 50 peserta hadir dalam seminar peringatan dan peluncuran ini. Sambutan Siti Nur Maela sebagai Ketua panitia membuka acara ini. Sambutan kedua tersampaikan oleh M. Zainal…

Baca Lengkapnya
Sumber gambar: Kompas.com

Nyi Ageng Serang: Srikandi dari Tanah Jawa

Sumber Gambar: kompas.com Dalam sejarah perjuangan Indonesia melawan penjajahan Belanda, banyak tokoh berperan penting dalam mempertahankan kedaulatan bangsa. Satu di antaranya adalah Nyi Ageng Serang, seorang perempuan tangguh yang tidak hanya menjadi pemimpin perang, tetapi juga menjadi simbol keberanian dan patriotisme bagi generasi selanjutnya. Bernama asli Raden Ajeng Kustiyah Wulaningsih Retno Edi, beliau lahir pada…

Baca Lengkapnya

Menciptakan Kesetaraan dari Akar

Sumber Gambar: istockphoto.com Feminisme sering kali terpandang sebagai gerakan besar yang berjuang di ruang publik, seperti dunia politik, pendidikan, atau tempat kerja. Namun, nilai-nilai feminisme sebenarnya harus mulai dari lingkungan terkecil, yakni keluarga. Keluarga adalah institusi pertama tempat anak-anak belajar tentang peran gender, hak, dan tanggung jawab. Jika feminisme ingin benar-benar membawa perubahan, maka ia…

Baca Lengkapnya

Kampus dan Stereotipe Pemimpin Perempuan

Dalam kehidupan bermasyarakat kita kerap mendengar obrolan-obrolan bahwa perempuan memiliki konsep diri yang lebih rendah daripada laki-laki. Baik terjadi dalam obrolan sehari-hari maupun forum resmi seperti di lembaga pendidikan mengenai kampus dan stereotipe, misalnya. Masih banyak terlontar pernyataan mengenai ketidakadilan gender seperti marginalisasi dan subordinasi. Bahwa yang menyebabkan ketidakadilan gender sebenarnya berasal dari perempuan sendiri…

Baca Lengkapnya
Peradaban Perempuan

Perempuan dalam Islam: Pilar Peradaban dan Agen Perubahan

Dalam Islam, perempuan memiliki kedudukan tinggi dan peran sangat penting dalam membentuk (pilar) peradaban. Menjadi ibu, istri, dan anggota masyarakat, perempuan berkontribusi dalam membangun keluarga harmonis dan masyarakat sejahtera. Islam mengakui perempuan sebagai makhluk mulia memiliki hak dan tanggung jawab setara dengan laki-laki dalam menjalankan kehidupan beragama, sosial. Islam datang untuk mengangkat derajat perempuan yang sebelumnya…

Baca Lengkapnya

Posisi Islam dan Moralitas Perempuan

Melihat realitas yang ada, pembahasan mengenai tema gender dan perempuan perlu dikulik lebih jauh. Salah satu alasannya ialah karena ketimpangan gender yang semakin tak terarahkan. Persoalan ini dipengaruhi budaya dan perubahan zaman yang semakin ekstrem. Namun, kita tidak bisa sepenuhnya menyalahkan faktor-faktor tersebut, melainkan juga harus melihat karakter manusia generasi saat ini. Pemikiran yang turun…

Baca Lengkapnya

Tuhan Izinkan Aku Berdosa: Perjalanan Spiritual Perempuan 

“…Aku ingin mencintai-Mu dengan bahagia, dengan bebas, dengan rindu setiap saat, tanpa harus ditakut-takuti neraka atau diiming-imingi surga…” – Nidah Kirani Tuhan Izinkan Aku Berdosa menjadi film perjalanan spiritual seorang perempuan dalam mencari jati diri. Lagi-lagi bahasan mengenai perempuan masih terus menggelitik untuk diperbincangkan, dulu, kemarin, hingga saat ini. Terlebih dalam beberapa kasus ada: diskriminasi, dominasi,…

Baca Lengkapnya