Sumber Gambar: YouTube Paragon Corp
Film pendek berjudul Mengusahakan Pertolongan Ilahi (2025) mengangkat cerita perjalanan hidup Nurhayati Subakat. Seorang pengusaha sukses di industri kosmetik Indonesia. Film ini tersutradarai oleh Gina S. Noer dan Kurnia Cahya Putra. Dua sineas yang berhasil menyajikan kisah inspiratif ini dengan pendekatan emosional dan penuh makna. Film tayang di kanal YouTube Paragon Corp sebagai bagian dari perayaan ulang tahun ke-40 ParagonCorp.
Nurhayati Subakat lahir di Padang Panjang, Sumatera Barat, dan menempuh pendidikan di Institut Teknologi Bandung (ITB) jurusan Farmasi. Sekarang, beliau terkenal sebagai pendiri PT. Paragon Technology and Innovation (PTI). Nurhayati telah berkontribusi besar dalam menciptakan merek-merek kecantikan ternama seperti Wardah, Make Over, dan Emina.
Satu Cerita, Tiga Babak
Film ini tersaji dalam tiga fase kehidupan yang menggambarkan perjuangannya sejak masa remaja hingga dewasa dan usia lanjut. Karakter Nurhayati terperankan tiga aktris berbakat, yakni Nafiza Fatia Rani, Revalina S. Temat, dan Widyawati, yang masing-masing merepresentasikan perjalanan hidupnya di berbagai tahapan usia.
Kisah dalam film ini berawal dengan gambaran Nurhayati yang tengah menghadapi ujian berat sebagai seorang ibu yang mendapat diagnosis menderita kanker paru-paru stadium empat. Dari kondisi tersebut, ia mulai mengenang kembali masa lalunya yang penuh dengan tantangan dan perjuangan. Sejak kecil, ia telah mengalami berbagai cobaan, termasuk kehilangan sosok ayah di usia yang masih sangat muda.
Nurhayati memulia perjalanan karier dengan merintis usaha sampo merek Putri pada tahun 1985. Awalnya, ia memulai usahanya dari skala kecil dengan memproduksi sampo untuk salon-salon kecantikan. Namun, keberhasilan awal ini harus menghadapi ujian besar ketika pabrik yang telah dia bangun mengalami kebakaran hebat pada tahun 1990.
Dalam kondisi tersebut, keteguhan iman dan adanya tekad semangat pantang menyerah menjadi kunci utama bagi beliau untuk bangkit. Beliau berprinsip bahwa setiap cobaan adalah ujian dari Allah, ia tidak larut dalam keterpurukan, melainkan mencari solusi dan terus berusaha. Beliau yakin bahwa pertolongan Allah selalu ada bagi mereka yang bekerja keras.
Ia tidak menyerah. Dengan semangat pantang menyerah dan keyakinan yang kuat, ia bangkit dari keterpurukan dan membangun kembali bisnisnya dengan lebih kokoh. Perjalanan panjang dan keteguhan hati yang ia tunjukkan kemudian membawa PT. Paragon Corp berkembang dan menjadi salah satu perusahaan kosmetik terbesar di Indonesia.
Muatan Pesan Moral
Film ini tidak hanya sekadar menceritakan perjalanan sukses Nurhayati Subakat, tetapi juga memiliki nilai pesan moral yang luas dampaknya, khususnya bagi anak muda yang tengah merintis jalan mereka di dunia pendidikan, bisnis, dan kehidupan secara umum. Film ini memberikan inspirasi serta nilai-nilai penting yang dapat menjadi bekal bagi generasi muda dalam menghadapi masa depan.
Dalam perjalanan hidup dan bisnisnya, Nurhayati Subakat menghadapi berbagai rintangan, termasuk kebakaran pabrik yang hampir menghancurkan bisnisnya. Namun, alih-alih menyerah, ia memilih untuk bangkit dan membangun kembali usahanya. Pesan ini sangat relevan bagi anak muda, terutama mereka yang menghadapi tantangan dalam studi, karier, atau usaha. Mentalitas pantang menyerah yang ditanamkan dalam film ini bisa menjadi motivasi bagi mereka untuk tidak mudah putus asa dalam mengejar impian.
Film ini juga menekankan bahwa kesuksesan bukan hanya diukur dari segi materi, tetapi juga dari seberapa besar dampak positif yang bisa diberikan kepada masyarakat. ParagonCorp yang didirikan oleh Nurhayati Subakat tidak hanya fokus pada keuntungan bisnis, tetapi juga aktif dalam berbagai program sosial, seperti beasiswa dan pemberdayaan komunitas. Hal ini bisa menginspirasi anak muda untuk membangun karier atau bisnis yang tidak hanya menguntungkan diri sendiri, tetapi juga memberi manfaat bagi banyak orang.
Selain itu, film ini juga memotivasi anak muda untuk berinovasi dan berwirausaha, meski beliau menjalani tiga peran sekaligus, menjadi ibu, isteri, pengusaha. Tetapi beliau bisa membuktikan kesuksesannya dalam dunia bisnis kosmetik yang ia bangun sendiri. Ia berani menciptakan produk kosmetik halal pertama di Indonesia, yang kini menjadi tren besar di industri kecantikan. Kisah ini bisa menjadi dorongan bagi anak muda untuk berpikir kreatif, berani mencoba hal baru, dan tidak takut bersaing di pasar yang semakin kompetitif.
Jiwa Humanisme
Film ini juga memberikan pesan spiritual yang mendalam, yaitu pentingnya selalu mengandalkan Allah dalam setiap langkah hidup. Dalam menghadapi tantangan, Nurhayati tidak hanya mengandalkan kerja keras tetapi juga selalu berdoa dan berserah diri kepada Allah. Pesan ini relevan bagi anak muda agar mereka tidak hanya mengandalkan usaha sendiri, tetapi juga membangun keseimbangan antara usaha dan doa dalam mencapai kesuksesan.
Nurhayati Subakat bukan hanya seorang pengusaha sukses, tetapi juga seorang pemimpin yang mampu membawa perubahan. Kepemimpinannya dalam membangun Paragon Corp dengan prinsip keberlanjutan dan kesejahteraan karyawan bisa menjadi inspirasi bagi anak muda untuk mengembangkan keterampilan kepemimpinan mereka, baik dalam dunia bisnis, organisasi, maupun kehidupan secara umum.
Film Mengusahakan Pertolongan Ilahi memberikan banyak pelajaran berharga bagi anak muda dalam membangun masa depan. Dengan menanamkan semangat pantang menyerah, nilai kebermanfaatan, inovasi, keimanan, dan kepemimpinan, film ini bisa menjadi motivasi bagi generasi muda untuk meraih kesuksesan yang bermakna.
Kisah ini bukan sekadar menggambarkan kesuksesan bisnis, tetapi juga menjadi bukti bahwa ketulusan, kerja keras, dan keyakinan dapat membawa seseorang melewati berbagai ujian hidup. Melalui kisah perjalanan beliau ini bisa kita ambil hikmah dan bisa kita terapkan dalam kehidupan nyata bahwa dengan tekad kuat, kerja keras, dan doa, semua impian dapat terwujud. Karena dalam firman Allah surah Al Insyirah juga sudah jelas bahwa sesungguhnya di balik kesulitan pasti ada kemudahan.[]