Tajuk

M. Baha Uddin

Bergiat di Komunitas Serambi Kata

Srikandi Putri Proklamator (1); Rachmawati Soekarnoputri: Pendidik Kritis Sang Singa Podium

Lembar sejarah Indonesia dulu dan kini masih menjadi sebuah perbincangan dalam diskusi, ruangan kelas, dan obrolan. Lakon sejarah bangsa Indonesia kerap terdominasi oleh tokoh-tokoh laki-laki. Namun, Soekarno—selanjutnya Bung Karno—sebagai Proklamator bangsa ini menyisakan kisah mengenai penerus lewat ketiga putrinya. Adalah Megawati, Rachmawati, dan Sukmawati merupakan ketiga anak perempuan Bung Karno atas pernikahannya dengan Fatmawati. Ketiga…

Baca Lanjut

Keluarga: Perihal Gender dan Kesadaran

Dalam sebuah acara, Dr. Layyin Mahfiana, dosen saya di Fakultas Syariah UIN Raden Mas Said Surakarta pernah berkata, “Saya seorang perempuan, pekerjaan saya sebagai dosen, namun saya juga seorang ibu di keluarga saya.” Ucapan pendek itu memuat tafsir luas manakala ingin dipanjang-lebarkan. Kalimat itu pendek dan sederhana namun sarat akan makna. Sebagai pengajar mata kuliah…

Baca Lanjut

Greta Thunberg: Perempuan Muda Penyangga Iklim

Dewasa ini, pelbagai persoalan mesti mendapat perhatian lebih; lingkungan hidup misalnya. Kita khawatir namun berlagak lumrah menanggapi kondisi lingkungan sekitar. Padahal kondisinya kian memburuk, menyebabkan bencana di mana-mana. Menjadi bukti nyata tak terbantahkan bahwa kerusakan lingkungan dari hari ke hari kian meluas. Sudah sepantasnya lingkungan hidup terangkat sebagai isu global harus terbicarakan. Artinya, tanggung jawab…

Baca Lanjut
Gambar bersumber dari Tirto.id

Dangdut dan Goyangan: Stigma Budaya Perempuan

Tatkala membahas musik dangdut, kita tak akan lepas dari entakan gendang dan goyangan biduannya. Adakalanya kualitas suara biduanita kalah pamor oleh goyangannya. Tak heran manakala dangdut dan perempuan bersanding akan memunculkan sebuah stigma, yaitu erotisme. Fenomena goyang dangdut memang kerap menyita perhatian publik. Selain ingin mendengar sihir suara penyanyinya, penonton pun menanti pertunjukan goyangannya. Konon,…

Baca Lanjut

Malala Yousafzai: Pena dan Suara Pejuang Pendidikan

“Aku tak ingin dianggap sebagai ‘anak perempuan yang ditembak oleh Taliban’, tapi ‘anak perempuan yang berjuang untuk pendidikan.’” –Malala Yousafzai Pendidikan menjadi satu kebutuhan pokok bagi setiap orang. Tujuannya bermuara pada keterbukaan pelbagai cakrawala pengetahuan. Lewat jendela itu, seseorang dapat membuat perubahan-perubahan. Walhasil, spektrum pendidikan mampu mendorong seseorang berkembang ke arah lebih baik. Oleh karena…

Baca Lanjut
Indira Gandhi

Segenggam Perjuangan Indira Gandhi

“Tujuan hidup adalah untuk percaya, berharap, dan berusaha.” Indira Gandhi, Mungkin nama itu terdengar asing di telinga kita, sebagai masyarakat Indonesia. Berbeda dengan di tanah kelahirannya India, pamor Indira Gandhi menjamur di mana-mana. Namanya terabadikan menjadi yayasan pendidikan, gedung olahraga, universitas, bahkan Bandar udara. Laku sejarahnya mendapat penghargaan tak lain karena Indira adalah perempuan pertama…

Baca Lanjut
Gubernur Jawa Timur KHofifah Indar Parawansa

Kiprah Aktivisme dan Politik Khofifah Indar Parawansa

Jumlah perempuan di Indonesia terus meningkat, bahkan kuantitasnya sedikit lebih unggul dari laki-laki. Namun kuantitas jumlah tak berbanding lurus dengan kuantitas pemimpin perempuan. Tentu masih ada ganjalan budaya yang kita temui di masyarakat sehingga perempuan harus menempati posisi kedua setelah laki-laki. Dampak dari itu, kesempatan perempuan untuk menjadi pemimpin terhalangi budaya. Di sisi lain, pembagian…

Baca Lanjut