Tajuk

M. Baha Uddin

Bergiat di Komunitas Serambi Kata

Film Sore

Bayang Ilusi dan Kekuatan TraumaĀ dalam Film Sore

Ada beberapa hal yang bagus dan tidak bagus dalam film Sore: Istri dari Masa Depan (2025) garapan Yandy Laurens. Adegan ā€œHai, saya Sore, istri kamu dari masa depan,ā€ berulang-ulang. Bagi sebagian penonton (mungkin), saya khususnya, adegan itu membikin bosan. Namun, tulisan ini tak bakal mengupas Sore secara teknis, melain berusaha menyoroti bagaimana hal-hal lain yang melatarinya. Sejenak agak melipir,…

Baca Lanjut

Keluarga, Penghasilan, Degradasi Kelas Sosial

Keluarga adalah ruang terkecil dalam lingkup sosiologis manusia. Ada fragmentasi tugas dan peran yang dibuat melalui kesepakatan atau budaya. Bapak bekerja, ibu mengurus rumah, misalnya. Ada juga bapak-ibu bekerja, menjaga rumah tanggung jawab keduanya. Semacam ada harmonisasi antaranggota keluarga dalam usaha menyejahterakan lingkusan sosial terkecil mereka. Ruang publik, seturut pendapat KH. Husein Muhammad, adalah panggung…

Baca Lanjut

Derita Suratan Perempuan: Menjenguk Cerpen-Cerpen Ahmad Tohari

Kehadiran tokoh dalam cerita sama pentingnya akan kebutuhan manusia terhadap oksigen. Tokoh menjadi titik nadi bergerak atau tidaknya sebuah cerita, termasuk dalam cerita pendek (cerpen) dan karya sastra lainnya. Bahkan, wujud tokoh bisa mengenangkan pembaca pada penciptanya, penulisnya.  Manakala pernah membaca cerita pendek bertokoh Alina atau Sukab, ingatan kita bakal segera terlempar pada Seno Gumira…

Baca Lanjut
Opak

Perempuan Kedung Buni dan Kisah Opak Buatannya

Kedung Buni, sebuah dusun kecil yang sederhana di bilangan Kecamatan Panyingkiran, Majalengka. Di sana, sebagian kecil penduduknya selain menambak ikan, pun mencari penghidupan lewat produksi opak. Makanan khas Priangan berbahan dasar tepung beras, ketan, atau singkong. Saya, selama hampir satu dekade hidup dan kenal denganĀ ngopak, kegiatan membuatnya. Dalam sepekan, selain membuat pepes ikan atau pindang,…

Baca Lanjut
Pemerkosaan Massal Mei 1998

Sejarah Berdosa pada Perempuan

Pemerintah saat ini, melalui Kementerian Kebudayaan, tengah melakukan penulisan ulang sejarah Indonesia. Pelbagai macam motif dan alasan menyertai intrik penulisan ulang sejarah ini. Banyak pro-kontra di sana-sini. Para ahli dan pengajar sejarah dari sekian universitas berkumpul mengkaji kebijakan Kemenbud yang ambisius ini.  Kita sadar dan mengerti sesuatu yang ā€œmengulangā€ itu tak ubahnya kerja dua kali….

Baca Lanjut

Denyut Perempuan Lereng Gunung Merapi

Sumber Gambar: Dokumen Pribadi Gunung menyediakan segudang sumber daya alam melimpah; air bersih dan bahan makanan. Kala hujan mengguyur, tanahnya menyerap air menampung banyak cadangan mata air. Bahan makanan pun tak kalah absen dari penghadiran gunung. Gunung menyedia makanan untuk semua makhluk hidup. Untuk manusia, pun hewan. Kehidupan masyarakat di lereng gunung senyatanya amat makmur….

Baca Lanjut

Menikahi Korban Bukan Solusi

Sumber Gambar: kantongntt.com Awal tahun 2024 silam, seorang anggota Kepolisian RI Bripda Fauzan akhirnya kembali berdinas usai mengajukan banding atas sanksi PTDH (Pemberhentian Tidak Dengan Hormat). Kasus bermula pada Oktober 2023, BF memerkosa dan memaksa teman perempuannya (korban) bernama M aborsi. Dua bulan berselang, selain menikahi M, BF mengajukan banding sidang kode etik polisi—sesuai Peraturan…

Baca Lanjut

Memanen Hikmah Anak

Sumber Gambar: freepik.com Seseorang yang, sedari kecil, memiliki segumpal impian itu bernama anak. Di sekolah, mereka terminta mengisahkan impiannya kelak. Setyaningsih dalamĀ Bermula Buku, Berakhir TeleponĀ (2016) mendaraskan definisi, barangkali seseorang yang tak memiliki impian, ia tak pernah merasa menjadi manusia penuh pengharapan sekaligus keputusasaan. Fase kanak-kanak pernah terlewati setiap orang. Segala imajinasi, rasa penasaran, hingga ketakjuban…

Baca Lanjut

Eksistensi Ketimpangan Perempuan dalam Film

Dalam hidangan pelbagai karya, kita mengenal istilah alih wahana. Begitupun dalam karya sastra. Alih wahana saban tahun terus menjadi sorotan lalu lintas perbincangan. Karya sastra kerap menjadi objek alih wahana menjadi sebuah film (terlayar lebarkan). Bertema cinta, ironi, komedi, hingga ketimpangan. Banyak novel, puisi, cerpen dlsb telah teralih wahanakan menjadi tontonan. Karya sastra mengubah wujudnya…

Baca Lanjut

Memaknai Iduladha, Merawat Lingkungan

Hari-hari berkabung daging bernama Iduladha mungkin perlahan memudar di ingatan masyarakat Indonesia. Hari itu serta tiga hari setelahnya (tasyrik), euforia umat Islam kembali teringatkan oleh upacara penyembelihan, membersihkan jeroan, hingga memasak hidangan. Daging-daging mulanya berasal dari tubuh sapi atau kambing lalu berujung menjadi sebuah hidangan lezat. Setelah daging terpotong, daging bakal dibagikan menggunakan sebuah wadah….

Baca Lanjut