Urgensi Menjaga Harga Diri

Sumber Gambar: Dokumen Pribadi

Salah satu komponen penting dalam kehidupan seorang perempuan adalah harga diri. Ini adalah tentang bagaimana seseorang terlihat oleh orang lain dan tentang bagaimana mereka menghormati dan menghargai diri mereka sendiri.Ā Bagi perempuan, menjaganya berarti mempertahankan kehormatan, martabat, dan identitasnya dalam kehidupan sosial, budaya, dan agama. Dalam Islam, harga diri perempuan sangat tinggi , dan mereka terjarkan untuk mempertahankan kesucian, akhlak, dan perilaku mereka agar mereka tetap mulia di hadapan Allah dan masyarakat.

Menjaga harga diri mencakup aspek fisik dan mental serta emosional.Ā Ā Perempuan yang memiliki harga diri yang tinggi akan lebih percaya diri, memiliki batasan yang jelas dalam pergaulan, dan mampu menghadapi berbagai tantangan hidup dengan apa yang mereka katakan. Oleh karena itu, memahami dan menjaga harga diri merupakan hal yang sangat penting bagi setiap perempuan.

Harga diri sebagai cara untuk menghargai diri sendiri setiap perempuan berhak atas penghormatan dan perlakuan yang baik. Namun, penghormatan dari orang lain akan datang jika perempuan menghormati peribadinya sendiri terlebih dahulu.Ā Ā Menghormati diri sendiri berarti memiliki prinsip yang kuat dalam menjalani kehidupan, tidak mudah terpengaruh oleh tekanan sosial, dan memahami nilai-nilai yang terpegang.

Perempuan yang mempertahankannya tidak mudah terpengaruh oleh kebiasaan buruk atau pergaulan yang merusak.Ā Ā Ia menyadari bahwa ada batasan dalam berinteraksi dengan orang lain, termasuk cara berpakaian, berbicara, dan berbicara.Ā Ā Hal ini akan membantu tetap mendapat penghormatan sebagaimana mestinya.

Martabat Berpakaian

Berpakaian sopan dan sesuai norma kesusilaan dan ajaran agama adalah salah satu cara menjaga harga diri. Islam mewajibkan perempuan menutup aurat sebagai cara untuk melindungi diri mereka sendiri.Ā Ā Dalam Al-Qur’an, Allah berfirman dalam Surat Al-Ahzab ayat 59, ā€œWahai Nabi! Katakan kepada istri-istrimu, anak perempuanmu, dan istri-istri orang mukmin. Hendaklah mereka menutupkan jilbabnya ke seluruh tubuh mereka.ā€ Ini agar mereka lebih mudah teridentifikasi dan tidak terganggu.

Baca Lainya  Panggilan Darurat Pelecehan Seksual

Hal ini menunjukkan, memakai pakaian sopan tak melelu menjadi simbol keimanan, tetapi juga menjaga harga diri perempuan agar tak menjadi objek pandangan yang tak pantas. Dengan berpakaian sesuai dengan norma sosial dan ajaran agama, perempuan akan lebih terhormati dan terlindungi dari berbagai kemungkinan yang tak teringinkan. Namun, menjaga harga diri dalam berpakaian tidak berarti membatasi ekspresi diri mereka, perempuan tetap dapat tampil menarik dengan berpakaian sesuai dengan norma sosial dan agama.

Perempuan sering kali berhadapan dengan berbagai bentuk interaksi sosial dalam kehidupan sehari-hari. Menjadi penting bagi mereka untuk mempertahankan batasan dalam bergaul agar mereka tetap bermartabat dan tidak mudah termanfaatkan oleh orang lain. Menjaga harga diri tidak sebatas dalam kehidupan nyata tetapi juga di internet. Banyak perempuan yang tidak menyadarinya membagikan informasi pribadi mereka di media sosial tanpa mempertimbangkan bagaimana hal itu berdampak pada citra dan harga diri mereka kelak.

Pusaran Kemajuan

Jika seseorang mengunggah foto, video, atau tulisan yang tidak perlu (berlebihan, ed), itu dapat berdampak buruk pada reputasinya. Oleh karena itu, sangat penting bagi perempuan untuk menggunakan media sosial dengan bijak dan sesuai dengan aturan Islam. Mereka harus memilih untuk berbagi informasi, menjaga privasi, dan menghindari informasi yang dapat merusak harga diri dan kehormatan mereka. Perempuan juga harus berhati-hati saat berinteraksi di internet.

Dunia modern menawarkan banyak godaan yang dapat menggoyahkan prinsip seorang perempuan. Adat istiadat agama dan moral sering bertentangan dengan modus, pergaulan bebas, dan budaya hedonisme. Seorang perempuan yang memiliki harga diri akan memiliki kemampuan untuk menghindari hal-hal yang dapat merusak martabatnya.

Rasulullah saw. bersabda, ā€œBarang siapa mencari rida Allah dengan mengajukan kemarahan manusia, maka Allah akan meridainya dan membuat manusia juga meridainya. Dan barang siapa mencari rida manusia dengan menyumbangkan rida Allah, maka Allah akan murka kepadanya dan membuat manusia juga murka padanya.ā€ (HR. Ibnu Hibban).

Baca Lainya  Laki-laki dan Perempuan: Makhluk yang Sama secara Sosial

Hadis ini menunjukkan bahwa seorang perempuan harus lebih mengutamakan rida Allah daripada mendapatkan pengakuan atau pujian dari orang lain. Dengan demikian, ia akan mempertahankan nilai-nilai moral dan agamanya tanpa mengorbankan harga diri untuk kepentingan duniawi. Sangat penting bagi perempuan untuk menjaga harga diri mereka, baik dalam kehidupan sosial, pergaulan, pakaian, maupun dunia digital.

Dengan melakukan hal tersebut, mereka akan bermartabat dan percaya diri. Selain itu, mempertahankan harga diri juga merupakan cara untuk taat kepada Allah dan menjalani hidup dengan martabat dan kehormatan. Perempuan dapat menjadi individu yang kuat, mandiri, dan terhormati orang lain dengan memahami arti harga diri dan menerapkannya dalam kehidupan sehari-hari. Semoga setiap perempuan dapat terus mempertahankan dan meningkatkan harga dirinya untuk tetap mulia baik di dunia maupun akhirat.[]

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *