
Menyaring Realita Standar Kecantikan
Di era digital saat ini, standar kecantikan seperti bayangan yang selalu mengikuti seolah berbisik bahwa kita belum cukup cantik. Di media sosial, kita terbanjiri oleh wajah mulus tanpa pori, tubuh ramping berlekuk, kulit glowing tanpa cela, bibir penuh, mata besar, dan dagu runcing. Semua tampak “sempurna”, nyaris tidak manusiawi. Tapi, apakah itu nyata? Atau hanya…