Tak jarang banyak seri permainan video menghadirkan karakter perempuan tangguh dalam situasi apapun. Karakter-karakter perempuan tersebut tergambarkan tidak hanya berparas menawan dan cantik tapi memiliki sifat tangguh, semangat tinggi, dan tidak mudah menyerah. Industri permainan video tentu menganalisis minat pasar terhadap karakter-karakter yang mereka ciptakan. Maka dari itu tak jarang banyak fanbase dari permainan video tersebut yang menyukai bahkan mengidolakan karakter tersebut.
Salah satu contohnya adalah karakter Jill Valentine dari seri permainan video Resident Evil. Jill hadir pertama kali dalam seri permainan video Resident Evil yang rikis pada tahun 1996. Karakternya tampil sebagai karakter perempuan yang merupakan anggota dari sebuah kepolisian, S.T.A.R.S bersama rekannya, Chris Redfield.
Jill di sini tergambarkan sebagai karakter perempuan tangguh, cerdas, peduli dan membantu sesama rekannya di S.T.A.R.S. Dia bersama rekan-rekannya yang lain berusaha menumpas penyebaran T-Virus, virus mutasi genetik, yang dapat membuat manusia menjadi zombie. Namun usaha itu sudah terlambat, virus tersebut telah menyebar ke seluruh penjuru kota Racoon City.
Insiden itu tentu membuat Jill dan rekan-rekan lainnya keluar dari S.T.A.R.S karena sebuah perusahaan yang mengembangkan T-Virus, Umbrella Corporation, telah menyuap atasan mereka untuk tutup mulut ke publik. Perjalanan Jill yang menegangkan tidak sampai di situ.
Karakter Tangguh
Dia hadir kembali dalam seri Resident Evil 3 yang rilis pada tahun 2001. Dibuat ulang pada tahun 2020 di mana dia harus mati-matian keluar dari Racoon City yang hancur pasca kejadian dalam seri Resident Evil 1. Lantas harus berhadapan dengan sebuah Biological Weapon bernama Nemesis yang mengincarnya. Lalu Resident Evil 5 yang rilis pada tahun 2009, di sini dia menjadi karakter antagonis karena tercuci otaknya oleh seorang antagonis bernama Albert Wesker. Pun harus melawan rekan lamanya, Chris Redfield. Dan, terakhir Resident Evil: Revelations yang rilis pada tahun 2012 yang merupakan cerita sebelum Resident Evil 5.
Saya sebagai gamer & penggemar dari seri permainan video tersebut sangat suka dengan karakter Jill, apalagi saya memainkan seri Resident Evil sejak kecil. Sejujurnya Jill telah menjadi bagian standar sebuah penggambaran karakter perempuan tangguh modern yang tidak kenal akan kata menyerah. Dia hadir dalam era sebuah permainan video yang sedang ramainya menampilkan karakter perempuan tangguh. Misalnya, Tifa Lockhart dari seri Final Fantasy, Lara Croft dari seri Tomb Raider, dan masih banyak karakter lainnya.
Tentu saja para gamer perempuan sekarang ataupun non-gamer terutama Gen Z dapat melihat karakter Jill ini sebagai sebuah standar ketangguhan perempuan modern. Karakternya yang cukup membekas dan sudah hadir menjadi bagian inti cerita permainan videonya bertahun-tahun. Tentu membawa dampak signifikan bagi semua kalangan perempuan muda, di mana berbagai tren sosial sedang terjadi seperti isu mental health.
Sosok karakternya yang tertampilkan tangguh, cerdas, tanggap, dan tegas menjadi nilai plus untuk karakter Jill Valentine. Para perempuan muda dapat mempelajari kerjasama tim, ketegasannya melawan ketidakadilan bagi perempuan dan hal-hal yang lain terkait perempuan dari karakter ini. Tentu tidak ada salahnya seorang perempuan mempelajari sesuatu bahkan itu dari sebuah permainan video yang selalu laki-laki tujukan. Karena banyak permainan video yang mengangkat isu terkait perempuan atau menggambarkan karakter perempuan tangguh seperti Jill Valentine ini.[]

