Sumber Gambar: madaninews.id
Ibu adalah sosok yang memiliki peran sentral dalam pendidikan keluarga. Dalam konteks Islam, peran ini tidak hanya terbatas pada aspek fisik dan emosional, tetapi juga mencakup pendidikan moral dan spiritual. Al-Qur’an memberikan banyak petunjuk yang menekankan pentingnya perannya dalam mendidik anak-anaknya.
Sejak lahir, anak-anak berada di bawah pengawasan dan bimbingannya. Dalam Al-Qur’an, Allah Swt. berfirman:
وَوَصَّيْنَا الْاِنْسَانَ بِوَالِدَيْهِۚ حَمَلَتْهُ اُمُّهٗ وَهْنًا عَلٰى وَهْنٍ وَّفِصَالُهٗ فِيْ عَامَيْنِ اَنِ اشْكُرْ لِيْ وَلِوَالِدَيْكَۗ اِلَيَّ الْمَصِيْرُ
“Kami mewasiatkan kepada manusia (agar berbuat baik) kepada kedua orang tuanya. Ibunya telah mengandungnya dalam keadaan lemah yang bertambah-tambah dan menyapihnya dalam dua tahun. (Wasiat Kami,) “Bersyukurlah kepada-Ku dan kepada kedua orang tuamu.” Hanya kepada-Ku (kamu) kembali.” (QS. Luqman: 14).
Ayat ini menunjukkan bahwa pendidikan harus mulai dari rumah, dan ibu adalah orang pertama yang berperan dalam mendidik anak-anaknya. Ia mengajarkan nilai-nilai dasar kehidupan, seperti kejujuran, kasih sayang, dan tanggung jawab. Melalui interaksi sehari-hari, ia menanamkan karakter dan akhlak yang baik pada anak.
Salah satu tugas utamanya adalah menanamkan nilai-nilai keimanan dalam diri anak. Al-Qur’an mengajarkan pentingnya iman kepada Allah dan ajaran-Nya. Dalam QS. Al-Anfal: 28, Allah berfirman,
وَاعْلَمُوْٓا اَنَّمَآ اَمْوَالُكُمْ وَاَوْلَادُكُمْ فِتْنَةٌۙ وَّاَنَّ اللّٰهَ عِنْدَهٗٓ اَجْرٌ عَظِيْمٌࣖ ٢٨
“Ketahuilah bahwa hartamu dan anak-anakmu itu hanyalah sebagai ujian dan sesungguhnya di sisi Allah ada pahala yang besar.”
Ruang Tumbuh
Ibu berperan dalam menjelaskan kepada anak-anaknya tentang makna iman dan bagaimana cara menjalani kehidupan yang sesuai dengan ajaran Islam. Dengan memberikan pemahaman yang baik tentang agama, ia membantu anak-anaknya untuk tumbuh menjadi individu yang beriman dan bertakwa.
Ibu juga bertanggung jawab untuk menciptakan lingkungan yang kondusif bagi pendidikan anak. Dalam Al-Qur’an, Allah berfirman,
اَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْا قُوْٓا اَنْفُسَكُمْ وَاَهْلِيْكُمْ نَارًا وَّقُوْدُهَا النَّاسُ وَالْحِجَارَةُ عَلَيْهَا مَلٰۤىِٕكَةٌ غِلَاظٌ شِدَادٌ لَّا يَعْصُوْنَ اللّٰهَ مَآ اَمَرَهُمْ وَيَفْعَلُوْنَ مَا يُؤْمَرُوْنَ ٦
“Wahai orang-orang yang beriman, jagalah dirimu dan keluargamu dari api neraka yang bahan bakarnya adalah manusia dan batu. Penjaganya adalah malaikat-malaikat yang kasar dan keras. Mereka tidak durhaka kepada Allah terhadap apa yang Dia perintahkan kepadanya dan selalu mengerjakan apa yang diperintahkan.” (QS. At-Tahrim: 6).
Ayat ini menekankan pentingnya menjaga keluarga dari pengaruh negatif dan mendidik mereka untuk mengikuti jalan yang benar. Ibu harus menciptakan suasana rumah yang penuh kasih sayang, disiplin, dan pengertian, sehingga anak merasa aman dan nyaman untuk belaja.
Sosok Teladan
Ibu juga berfungsi sebagai teladan bagi anak-anaknya. Dalam Al-Qur’an, Allah memerintahkan umat-Nya untuk mengikuti teladan Nabi Muhammad SAW, yang merupakan sosok yang memiliki akhlak mulia. Ibu yang baik akan menunjukkan perilaku yang sesuai dengan ajaran Islam, sehingga anak-anaknya dapat meniru dan menginternalisasi nilai-nilai tersebut. Dengan menjadi contoh yang baik, ibu dapat membentuk karakter anak dan membimbing mereka untuk menjadi pribadi yang baik di masyarakat.
Selain pendidikan spiritual, ibu juga berperan dalam pendidikan emosional dan sosial anak. Dalam Al-Qur’an, Allah mengajarkan pentingnya saling menghormati dan mencintai antar sesama. Ibu harus mengajarkan anak-anaknya untuk berinteraksi dengan baik, menghargai orang lain, dan membangun hubungan yang harmonis. Pendidikan emosional ini sangat penting untuk membantu anak-anak menghadapi tantangan hidup dan beradaptasi dengan lingkungan sosial mereka.
Peran ibu sebagai pendidik dalam keluarga sangatlah penting dan tidak dapat terabaikan. Al-Qur’an memberikan banyak petunjuk yang menekankan tanggung jawab ibu dalam mendidik anak-anaknya, baik dari segi spiritual, moral, maupun sosial. Dengan menjadi guru pertama, menanamkan nilai-nilai keimanan, menciptakan lingkungan yang positif, menjadi teladan, dan memberikan pendidikan emosional, ibu dapat membentuk generasi yang berkualitas dan berakhlak mulia. Oleh karena itu, peran ibu dalam pendidikan keluarga harus terhargai dan terdukung, agar anak-anak dapat tumbuh menjadi individu yang bermanfaat bagi agama, masyarakat, dan bangsa.[]