Obituari dan Peran Ayah bagi Anak

Anak Perempuan dan Ayah Sumber Gambar: pixabay.com

Seorang ayah memiliki peran penting dalam keluarga, perannya sangat berpengaruh pada perkembangan anak, terutama anak perempuannya. Peran ayah yang tercukupi dengan baik akan membentuk perkembangan serta kepribadian yang baik pula bagi anak perempuannya. Seorang anak perempuan akan tumbuh menjadi pribadi yang kuat dan percaya diri sebab mendapatkan kasih sayang penuh dari ayahnya.

Banyak orang yang berkata, “Ayah merupakan cinta pertama bagi anak perempuannya”. Saya sangat setuju dengan pernyataan tersebut. Bagi saya ayah adalah seorang pahlawan dalam sebuah keluarga. Ayah selalu bisa menjadi contoh yang baik dalam banyak hal seperti karakter, moral, dan juga etika yang baik. Ayah yang baik akan selalu memberikan dukungan dalam segala hal positif, serta selalu bisa memotivasi anak perempuannya untuk terus melangkah maju serta semangat menggapai impiannya.

Support dan dukungan dari seorang ayah sangat terbutuhkan oleh anak perempuannya. Ayah dapat menjadi pembimbing bagi anak perempuannya dalam mengeksplorasi bakat dan minatnya. Ayah juga dapat membantu untuk mengembangkan bakat serta keterampilan yang anaknya miliki. Dengan ini, seorang anak perempuan dapat menemukan fesyen serta tujuan hidupnya.

Sosok Tersayang

Seorang ayah yang selalu mendukung dan menghargai anak perempuannya akan membuat anak merasa tercintai dan terhargai. Perlakuan ini sangat membantu dalam menanamkan kepercayaan diri dan membentuk konsep dalam diri seorang anak perempuan. Sebab, anak perempuan selalu butuh validasi akan kasih sayang dari ayahnya.

Saya ingin sedikit bercerita tentang sosok ayah di hidup saya. Ayah adalah seorang sosok yang hebat, pekerja keras, dan tidak pernah mengenal lelah. Dia selalu mengusahakan apapun itu untuk keluarga kecilnya. Ayah merupakan seseorang yang protektif sejak saya kecil, meski cukup mengikat aturan, ayah juga mempunyai sisi lucu dan lembutnya sendiri. Sejak saya kecil ayah selalu memberikan kasih sayang penuh kepada anaknya ini dengan caranya sendiri yang terkadang tidak terpikirkan sama sekali di benak saya.

Baca Lainya  Gen Z dan Pernikahan: Prioritaskan Karier atau Komitmen?

Ayah selalu mengajari anak-anaknya untuk menjadi seorang yang sabar dalam segala hal. Mengajari dan mendidik anak perempuannya untuk selalu menjadi seorang anak perempuan yang kuat, beretika, serta mengerti tata krama. Ayah selalu bisa membuat anaknya berani untuk mencoba hal-hal baru. Banyak first experience yang dilalui oleh seorang anak perempuan dengan ayahnya. Ayah selalu mengenalkan anaknya dengan segala hal-hal baru yang positif. Di saat anak mulai lelah menjalani hari, ayah selalu memberikan nasehatnya dan meyakinkan bahwa anaknya bisa melanjutkan hari esok dengan lebih baik.

Ayah selalu mempunyai cara tersendiri untuk membahagiakan anak perempuannya. Saat anaknya lelah, saat anaknya sakit, ayah selalu bisa mengerti keadaan anak perempuannya. Ayah selalu menunjukkan perhatiannya meskipun dengan hal-hal yang sederhana seperti mengambilkan makan dan membuatkan minum saat anak perempuannya ini sedang sibuk dan kelelahan mengerjakan tugas sekolahnya, ayah suka membelikan makanan kesukaan anaknya, dan merawat dengan baik saat anak perempuannya sakit.

Buah Didikan

Ayah yang baik akan dapat memahami perasaan anak perempuannya. Seorang ayah yang tahu cara mendidik anak dengan benar tidak akan pernah membandingkan anaknya dengan orang lain. Seorang ayah yang baik tidak mungkin tega membentak anak perempuannya dengan kasar. Ayah yang baik selalu memperlakukan anak perempuannya dengan baik, dengan lembut, dan tidak kasar. Seorang ayah yang penuh kasih sayang kepada anaknya selalu mudah untuk memaafkan dengan lapang hati atas kesalahan yang diperbuat anak perempuannya.

Saya merasa sangat-sangat bangga dan juga beruntung sekali memiliki ayah seperti ayah saya. Namun sayang takdir berkata lain. Saya hanya bisa merasakan kasih sayang seorang ayah hingga umur 18 tahun saja. Dunia saya terasa begitu hancur di saat kehilangan ayah dari hidup saya. Jujur, sungguh berat sekali menjalani hari-hari tanpa support seorang ayah. Anak perempuan yang terbiasa mendapatkan kasih sayang penuh dari ayahnya akan merasakan duka mendalam yang sulit untuk hilang ketika kehilangan sosok ayah dari dalam hidupnya. Namun, kita harus tetap melanjutkan hidup dengan baik meski tanpa adanya ayah di sisi kita.

Baca Lainya  Mendidik Diri dan Refleksi Masa Depan

Tidak sedikit juga anak perempuan yang tidak mendapatkan peran ayah dalam keluarga, bahkan sejak anak tersebut lahir hingga bertumbuh dewasa. Kehilangan peran ini sangat berdampak negatif bagi perkembangan pertumbuhan seorang anak, terutama anak perempuan. Dampaknya anak tersebut dapat kesulitan dalam menemukan identitas diri, sulit dalam mengelola emosinya sendiri, merasa tidak aman tanpa figur ayah yang merupakan pelindung keluarga. Pun, mengalami kesulitan dalam menjalin hubungan terutama dengan lawan jenis saat dewasa, kurangnya keterampilan dalam bersosialisasi, serta anak lebih suka menutup diri karena mudah merasa insecure atau kurangnya rasa percaya diri dalam diri anak perempuan tersebut.

Jadi dapat kita simpulkan, bahwa seorang ayah memiliki peran yang sangat penting bagi pertumbuhan anak perempuannya, Peran ayah yang tercukupi dengan baik dapat menghasilkan dampak yang positif bagi anak dan juga keluarganya.[]

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *