Pendidikan Perempuan dalam Tantangan Teknologi
“Untuk apa sekolah tinggi-tinggi, kalau pada akhirnya tetap memasak di dapur?”. Begitulah kira-kira ucapan yang barang kali sudah muncul sejak era RA. Kartini (1879-1904). Bahkan (mungkin) oleh sebagian masyarakat terpertahankan hingga kini. Barang kali, jika Kartini masih hidup ia merasa sedih karena perjuangan progresif dan idenya tentang pendidikan perempuan belum bisa menjangkau berbagai aspek lapisan…