Patah Yang Tak Berujung Darah, Mengapa?
Banyak patah menuju entah yang tak terbantah Mengubur mimpi yang tak mungkin sampai Meredam asa penuh dengan amarah Mencibir takdir yang tak pernah berakhir Pikirannya memberontak Relungnya terkoyak Hatinya membara Kuasanya tiada daya Masihkah ada cahaya dalam kelamnya malam? Masihkah ada angin dari gersangnya harapan? Masihkah ada hujan bagi tandusnya kemungkinan? Perempuan itu menadah Berbisik…